Mohon tunggu...
Renhart Jemi
Renhart Jemi Mohon Tunggu... Dosen - Menulis dan menulis

Melaksnaakan kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Nature

Revitalisasi Ekonomi Masyarakat Beberapa Desa Sekitar Lahan Gambut di Kabupaten Kotim dan Kabupaten Seruyan

8 Desember 2021   07:32 Diperbarui: 8 Desember 2021   07:56 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lahan gambut Kalimanta  Tengah dengan luas 2.743.158 ha dan tersebar di Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Katingan Kabupate Barito Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Kotawaringin Barat. Kabupaten Seruyan dan Kabupaten Lamandau. Lahan gambut dibeberapa tempat mengalami degrdasi akibat pembukaan lahan dan kebakaran sehingga fungsinya tidak berjalan maksimal. Gambut dapat menyerap 30% jumlah karbon dunia, serta dapat mencegah perubahan iklin dan sumver ekonomi masyrakat sekitarnya. Salah satu kegiatan restorasi gambut yang dilakukan oleh Tim Perbantuan Badan Restorasi Gambut dan Magrove Dinas Lingkungan Hidup Kalimantan Tengah  (TPBRGM-DLH Kalteng) yaitu R3 (revitasliasi ekonomi). Dimana kegiatannya pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan perekonomianya serta mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional tingkat desa.

Pada tahun 2021 kegiatan R3 difokuskan di desa-desa yang memiliki lahan gambut di Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Seruya. Pada tanggal 2-4 Desember 2021 dilakukan monitoring dan evalusi dari tim TRBRGM-DLH Kalteng terhadap pelaksanaan kegiatan R3 oleh kelompok tani.

Kelompok  masyrakat didesa Bamaang Barat melakukan kegiatan hortikultura, di Kabupaten Kotawaringin Timur, sedangkan di Kabupatenan Seruyan seperrti di desa Telaga Pulang dan desa Baung kegiatanyanya budidaya ikan Jelawat sistim keramban, desa Cempaga baru pengaadan mesin perahu motor (klotok), desa Palingkau kegiatanya pengembukan sapi. Berdasarkan hasi hasil monev bahwa masyarakat desa sudah termotivasi melakukan aktivitas untuk meningktanan perekonominya tanpa merusak lahan gambutnya dan tetapi terus harus dibimbing dan dipantau. Ketua kelompok tani Bumi Raya Asri di desa Baamang Barat dengan Tim Monev menyatakan sangat terbantu dengan ada bantuan kegiatan R3 dari TPBRGM-DLH Kalteng sehingga mereka dapat melakukan kegiatan pengolahan pertanian dilahan gambut lagi dimasa pademi Covid19 (3/12/2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun