Mohon tunggu...
Frater Milenial (ReSuPaG)
Frater Milenial (ReSuPaG) Mohon Tunggu... Lainnya - Seseorang yang suka belajar tentang berbagai hal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jika Anda tidak mampu mengerjakan hal-hal besar, kerjakanlah hal-hal kecil dengan cara yang besar (Napoleon Hill)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Jalan Kesempurnaan Menurut Origenes dari Alexandria

23 November 2020   10:09 Diperbarui: 23 November 2020   10:21 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Origenes dari Alexandria (id.wikipedia.org)

1.  Riwayat Hidup Origenes

Origenes dari Alexandria adalah seorang tokoh yang menentukan bagi seluruh perkembangan pemikiran Kristiani. Ia menyambut warisan dari Clemens dari Alexandria. Origenes seorang "maestro", demikianlah murid-muridnya mengenangkan dia dengan rasa rindu dan haru. Ia bukan hanya seorang teolog gemilang, tetapi juga seorang saksi teladan dari pengajaran yang ia sampaikan.

Eusebius dari Caesarea, dalam biografinya yang penuh semangat, menulis: "Ia mengajarkan bahwa cara hidup orang harus sesuai dengan pengajarannya. Oleh karena itu, dengan pertolongan kekuatan ilahi yang berkarya dalam dirinya, ia menyamangati banyak orang untuk mengikuti teladannya".

Seluruh hidupnya ditandai oleh kerinduan luar biasa akan kemartiran. Ketika ia baru berumur 17 tahun, dalam tahun kesepuluh pemerintahan Kaisar Septimius Severus, di Alexandria dilancarkan suatu penganiayaan terhadap orang-orang Kristiani. Clemens, gurunya, meninggalkan kota, dan Leonides, ayah Origenes, dijebloskan ke dalam penjara. 

Origenes mempunyai keinginan berkobar-kobar untuk menjadi martir, tetapi tidak dapat mencapainya. Maka ia menulis surat kepada ayahnya untuk mendesaknya supaya jangan segan memberi kesaksian paling luhur tentang iman. Dan, ketika Leonides dipenggal lehernya, Origenes menyadari bahwa ia harus menyambut teladan hidup ayahnya dengan tabah.

Empat puluh tahun kemudian, waktu berkhotbah di Caesarea, ia mengakui, "Tak ada gunanya bagiku, mempunyai seorang ayah yang martir, kalau aku tidak berkelakuan baik dan menghormati sikap mulia keluargaku, yaitu kemartiran ayahku serta kesaksian yang telah membuatnya mulia dalam Kristus".

Ketika Philippus Arabus, yang bersikap toleran, menjadi kaisar, kemungkinan memberi kesaksian darah seakan-akan sudah semakin berkurang. Lalu, dalam darahku dan dengan demikian seakan-akan mengalami pembaptisan kedua, setelah menerima kematian untuk Kristus, aku akan meninggalkan dunia ini dengan tenang... Berbahagialah mereka yang pantas menerima keadaaan seperti itu!" kata-kata ini menunjukkan kerinduan besar Origenes akan pembaptisan darah.

Akhirnya, kerinduan tak tertahankan ini dikabulkan juga baginya, setidak-tidaknya untuk sebagian. Dalam tahun 250, di masa penganiayaan Decius, Origenes ditahan dan disiksa dengan kejam. Oleh karena siksaan yang dialaminya itu, tenaganya habis. Maka ia meninggal beberapa tahun kemudian sebelum mencapai usia 70 tahun.

Origenes dari Alexandria (id.wikipedia.org)
Origenes dari Alexandria (id.wikipedia.org)
2.  Karya-karya Origenes 

2.1  Simbiosis Sempurna antara Teologi dan Eksegesis

Berteologi bagi Origenes pada dasarnya adalah menerangkan, memahami Kitab Suci; atau dapat dikatakan juga, teologinya adalah simbiosis sempurna antara teologi dan eksegesis. Cirri khas pengajaran Origenes adalah mengundang orang secara tak terputus-putus untuk beralih dari huruf kepada jiwa Kitab Suci, untuk semakin maju dalam pengetahuan tentang Allah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun