Mohon tunggu...
Pena ReSuPaG
Pena ReSuPaG Mohon Tunggu... Guru - "Jangan pernah ragu meniru penulis lain. Setiap seniman yang tengah mengasah keterampilannya membutuhkan model. Pada akhirnya, Anda akan menemukan gaya sendiri dan menanggalkan kulit penulis yang Anda tiru" (William Zinsser)

Penikmat Kertas-Pena dan Kopi-....

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pengalaman Mistik dalam Spiritualitas Katolik

20 November 2021   16:09 Diperbarui: 20 November 2021   16:20 1563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilust Pengalaman Mistik (hidupkatolik.com)

Fakta yang terjadi sekarang ini lebih menekankan peran Roh Kudus dalam pengalaman hidup mistik. Baik itu dalam memahami bagaimana tentang keberadaanya sebagai mistikus, maupun dalam hidup kontemplatif dan hidup apostolis. Harus diingat bahwa, peran roh kudus dalam mistik belum termasuk cara dalam pelaksanaan doa mistik. Doa mistik, sebagaimana yang ditunjukan oleh pengalaman, mengimplikasikan tipe kesadaran tertentu yang menyentuh kedalaman hidup seorang mistikus.

Dengan demikian, dapat kita katakan bahwa, doa mistik adalah anugerah Allah yang berakar pada pengalaman Roh Kudus. Berkat dari anugerah ini, terwujudlah kesadaran yang melimpah dan menciptakan status kesadaran yang baru. Dengan istilah mistikus, dalam arti sempit dapat dikatakan sebagai orang yang mencapai suatu kesadaran yang sedemikian rupa sehingga menjadi habitus atau kebiasaan baru baginya.

5. Penutup

Pengalaman mistik dalam spiritualitas katolik adalah suatu pengalaman yang menunjukan kesatuan hubungan manusia dengan yang Ilahi, yakni Allah sendiri yang tidak bisa digambarkan dengan kata-kata dan ungkapan-ungkapan. Allah yang tak kelihatan itu tetap menampakan kasih-Nya. Kasih Allah nampak dalam sejarah keselamatan manusia dalam diri Yesus Kristus yang dikenal dan dipercayai dalam iman katolik. Untuk itu teladan utama dalam pengalaman mistik katolik adalah Yesus sendiri.

Mistik dalam pengalaman Iman Katolik merupakan usaha untuk mencari Allah yang telah mengalami kasih-Nya yang besar. Berkat dari persatuan dengan Allah kita mengalami suatu kebaruan dalam hidup, serta membawa kita pada pemahaman yan mendalam akan misteri Ilahi. Dan untuk masuk dalam pengalaman mistik itu dibutuhkan iman. Iman itu dirayakan dalam berbagai bentuk doa, perayaan, simbol dan ritus yang ada dalam Gereja. Perayaan iman sebagai tanggapan kita dalam menjalin kesatuan hubungan dengan Allah, yang dengan kasih-Nya telah menganugerahkan keselamatan kepada manusia, melalui perutusan Putera-Nya ke dunia. Bentuk-bentuk perayaan itu kita rayakan dalam berbagai bentuk perayaan liturgi yang puncaknya dalam Perayaan Ekaristi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun