Mohon tunggu...
Rengga Yudha Santoso
Rengga Yudha Santoso Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer and Writer from STKIP PGRI NGANJUK

Yang biasa bilang "Salam LITERASI" seharusnya perlu introspeksi sejauh mana berliterasi, apa jangan-jangan hanya sekedar ucapan tanpa aktualisasi agar mendapat apreasiasi?" - Rengga Yudha Santoso (a.k.a halalkiri)

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Memahami Preferensi Pemilih Jateng: Lebih dari Sekadar Angka

11 Juli 2024   09:50 Diperbarui: 11 Juli 2024   13:38 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Survei Indikator Elektabilitas Konstestan Pilkada. Sumber gambar: Youtube Tv one news

Melampaui Angka: Implikasi untuk Demokrasi

Hasil survei ini seharusnya menjadi katalis untuk diskusi yang lebih mendalam tentang kualitas demokrasi kita. Apakah preferensi pemilih sudah didasarkan pada pertimbangan rasional tentang kapabilitas dan visi calon? Atau masih didominasi oleh faktor-faktor primordial dan popularitas semata?

Tantangan bagi para calon dan tim sukses mereka adalah bagaimana mengomunikasikan visi dan program mereka dengan cara yang resonan dengan mentifact masyarakat Jawa Tengah, sambil tetap mendorong pemilih untuk membuat keputusan berdasarkan pertimbangan rasional.

Kesimpulan: Menuju Pemilihan yang Lebih Berkualitas

Memahami preferensi pemilih Jawa Tengah memang lebih dari sekadar membaca angka-angka survei. Ini tentang menyelami kompleksitas pola pikir, nilai-nilai, dan dinamika sosial-budaya yang membentuk keputusan politik mereka.

Bagi para pemangku kepentingan, baik itu calon pemimpin, penyelenggara pemilu, maupun masyarakat sipil, tantangannya adalah bagaimana memanfaatkan pemahaman ini untuk membangun proses demokrasi yang lebih substansial. Hanya dengan demikian, kita bisa berharap Pilgub Jateng 2024 tidak hanya menghasilkan pemimpin yang populer, tetapi juga yang benar-benar mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat Jawa Tengah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun