Jum'at, 14 Juni 2024, suara semarak semangat membangun desa memeriahi Kantor Desa Tajurhalang dalam momen pelaksanaan kegiatan sosialisasi yang diadakan oleh tim pelaksana Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (BEM FEB) Universitas Pakuan (UNPAK) 2024 yang bertajuk "Pengembangan Desa Wisata Tajurhalang: Membangun Masa Depan Hijau dengan Agro Eduwisata Maggot, Lele, dan Tanaman Herbal."
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai pihak penting Desa Tajurhalang diantaranya, Bapak Apud Ardiyansyah selaku Kepala Desa, Ketua RT dan RW, Kelompok Sadar Lingkungan (POKDARWIS), Ibu Yunah Yuliawatu selaku Ketua PKK, dan pihak Satgas PPK ORMAWA Bapak Dr. Didit Ardianto, M.Pd. dan Bapak Langgeng, serta  Struktural dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan yang hadir diantaranya, Ibu Dr. Sri Hidayati Ramadani, S.E., M.M. selaku Asisten Wakil Dekan I Bidang Akademik, Bapak Bayu Dwi Prasetyo, S.E., M.M. selaku Asisten Wakil Dekan I Bidang Kemahasiswaan, Ibu Dr. Tutus Rully S.E., M.M. selaku Asisten Prodi Manajemen. Adapun Dosen Pendamping tim PPK ORMAWA BEM FEB UNPAK yaitu Bapak Eka Patra S.E., M.M., C.BOA., C.CC.,C.IJ. Hadirnya pihak-pihak penting tersebut menjadi bukti nyata komitmen tim serta pihak yang terkait terhadap PPK ORMAWA BEM FEB UNPAK bersama Desa Tajurhalang dalam memajukan desa melalui program inovatif dan berkelanjutan.
"Menyulap Sampah Menjadi Peluang: Edukasi Bank Sampah dan Pemanfaatan Maggot"
Salah satu fokus utama program ini yaitu edukasi bank sampah dan pemanfaatan budidaya maggot, dimana tim PPK Ormawa BEM FEB UNPAK memperkenalkan konsep pengelolaan sampah yang efektif dan ramah lingkungan kepada Masyarakat Desa Tajurhalang. Melalui edukasi bank sampah tersebut, diharapkan masyarakat dapat tergerak untuk memilah dan mengolah sampah dengan baik, sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan membuka suatu peluang ekonomi baru.
Lebih lanjut, tim juga mengenalkan budidaya maggot sebagai solusi inovatif untuk pengolahan sampah organik. Maggot, atau belatung lalat BSF (Black Soldier Fly), memiliki kemampuan luar biasa dalam mengurai sampah organik, menghasilkan pupuk organik berkualitas tinggi, dan bahkan dapat dijadikan pakan ternak. Edukasi dan pelatihan budidaya maggot diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi ekonomi dari pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
"Menyatukan Ikan dan Tanaman: Sistem Akuaponik dan Tanaman Herbal Pihong"
Program ini juga menghadirkan inovasi sistem akuaponik, yaitu metode budidaya ikan dan tanaman yang saling terintegrasi. Sistem ini memanfaatkan air dari kolam ikan untuk menyiram tanaman, dan nutrisi dari tanaman membantu menjaga kualitas air kolam. Akuaponik tidak hanya menghemat air dan ruang, tetapi juga menghasilkan panen ikan dan tanaman yang segar dan sehat.
Sebagai sentuhan khas lokal, tim PPK Ormawa BEM FEB UNPAK 2024 turut mempromosikan tanaman herbal pihong sebagai minuman khas Desa Tajurhalang. Tanaman pihong memiliki berbagai manfaat kesehatan, dan dengan pengolahan dan pengemasannya yang menarik, diharapkan dapat menjadi produk unggulan desa yang meningkatkan pendapatan masyarakat.
Pelepasan Tim PPK Ormawa: Simbolis Komitmen dan Dukungan Acara ini ditutup dengan pelepasan tim PPK Ormawa BEM FEB UNPAK 2024 oleh Universitas Pakuan. Pelepasan ini menandakan dimulainya pelaksanaan program di Desa Tajur Halang. Dukungan penuh dari Kementrian Riset, Tekologi, dan Pendidika Tinggi (Kemenristekdikti) dan juga pihak universitas, baik dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis maupun dosen pembimbing, menjadi suntikan semangat bagi tim untuk menjalankan program ini dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab.
Program "Pengembangan Desa Wisata Tajurhalang: Membangun Masa Depan Hijau dengan Agro Eduwisata Maggot, Lele, dan Tanaman Herbal" merupakan wujud nyata komitmen tim PPK Ormawa BEM FEB UNPAK 2024 dalam berkontribusi kepada kemajuan Desa Tajurhalang. Dengan memadukan edukasi, inovasi, dan potensi lokal, program ini diharapkan dapat membuka jalan bagi desa untuk mencapai masa depan yang lebih hijau, sejahtera, dan berkelanjutan  Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H