Mohon tunggu...
Renelda Jtk
Renelda Jtk Mohon Tunggu... -

Be Your Self

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Euforia Pilkada DKI Jakarta 2012

21 September 2012   02:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:06 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat yang dinanti-nanti oleh warga Jakarta yaitu pesta rakyat yang digelar setiap lima tahun sekali dengan berganti kepemimpinan. Tentu saja dengan menumpahkan berbagai harapan menuju yang lebih baik. Namun pilkada DKI tahun 2012 yang digelar pada tanggal 20 September 2012 ini cukup menyita perhatian seluruh warga Indonesia bahkan sampai ke luar negri.

Dari mulai isu SARA yang merebak hingga arogansi dsb campur aduk ikut larut dalam seremoni ini. Dukungan dari kedua calon gubernur yang tiada hentinya menyorakkan calon kandidatnya sangat signifikan mulai dari media cetak dan online.

Dalam setiap pemilihan apapun tidak ada istilah yang namanya "KALAH" atau "MENANG", semua ini hanyalah permainan duniawi, tapi ini merupakan atas kehendak yang Allah SWT. Jadi Pak Fauzi Bowo tidak "KALAH" namun Allah belum mengijinkan dan masih sayang sama beliau.

Siapapun yang menjadi pemimpin Jakarta, tentu sebagai warga mengharapkan yang baiki-baik dan mengemban amanah warga Jakarta dengan bisa dipertanggung jawabkan oleh pemimpin barunya. Buat pemimpin baru semoga jangan merasa puas atas hasil yang telah dicapai karena ada setumpuk persoalan Jakarta yang harus dibenahi bersama.

Semoga dengan kemenangan yang telah dicapai tidak menimbulkan rasa puas terhadap lawannya atau hal-hal yang dapat memecah belah persatuan. Semoga tidak ada lagi isu-isu yang merebak dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

Salut dan bangga dengan adanya EUFORIA PILKADA DKI JAKARTA 2012 yang sukses berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun. Dan ini memperlihatkan kepada masyarakat luas khususnya Jakarta bahwa pemilihan ini berlangsung secara umum bebas dan rahasia sehingga menjadikan suasana yang aman dan tertib.

Rasa sportifitas dari Fauzi Bowo yang mengakui ketertinggalan angka melalui hasil quick count tercermin bahwa beliau ikhlas dengan segala keputusannya. Sungguh nyaman jika dari kedua belah pihak saling menghormati dan menghargai.

Yang terpenting buat sekarang dan kedepannya kita bersatu dengan kebersamaan mendukung dan membantu program yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Buat calon pemimpin baru DKI Jakarta periode 2012-2017 saya ucapkan Selamat Datang, Semoga bisa memimpin Jakarta dengan baik dan amanah dengan tetap membudayakan Budaya Betawi.

Jakarta punya kita semua, jadi kita wajib menjaga Jakarta dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin. Karena Jakarta merupakan ibu kota dari Negara kita yaitu Indonesia. Buat pak Fauzi Bowo, saya sebagai warga Jakarta sangat mengakui hasil kerja yang telah Bapak konstribusikan buat kami selama dalam masa periode kepemimpinan Bapak.

Bagaimanapun Jakarta masih membutuhkan seorang pemimpin seperti Bapak yang selalu memikirkan untuk jangka panjang. Siapapun pemimipin Jakarta kita harus bersama-sama ikut berperan untuk menuju Jakarta yang Lebih Baik.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun