ketika tanganmu terulur, hampa..
mulutmu kering, menganga
perutmu melilit,meronta
matamu kabur, tak ada lagi airmata
dan tubuhmu menggigil, minta penutup
  pernahkah kau merasa??
  melarat, malang, miskin, buta & telanjang?
  dan semua gerbang rapat tertutup?
pernahkah kau merasa??
ketika lambaian tanganmu terhenti di udara
kibaran sapu tangan putih lunglai sia-sia
dan lembah bayang-bayang maut menantimu disana..
  pernahkah kau merasa??
  bahwa harapmu telah padam jua!..sesungguhnya!
  dan cuma ada gelap pekat, ratap disana..
lantas....
ketika Penolong, Pemberi, Penyelamat itu datang mendekat
mendekapmu di saat sekarat
mengangkatmu dari lubang tanpa harap
mengusir gelap yang paling pekat
pernahkah kau merasa diberi??
Â
Dia tahu bukan cuma yang kau perlu
Dia tahu seluruh tubuh, jiwa & rohmu
Dia tahu, sungguh- sungguh tahu
tanganNYA terentang terpaku
"sudah selesai !" , itulah yg sesungguhnya kau perlu!
Â
pernahkah kau merasa diberi??
lantas...kenapa kau cuma diam?????
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!