Catatan sang kata
Sudahkahaku tahu
Sudahkah aku sadar
Sudahkah aku pahami
Sudahkah aku memulainya
Memperjuangkannya kembali dan tak pernah mebiarkannya pergi
Aku adalah kacaku
Kacaku yang terkadang kacau
Dan aku ingin terus melihat kacaku
Karena aku ingin kacauku menjadi serpihan kaca yang kacau
Tirai purnama yang kelam
ditelan dingin malam yang perih, 2017.
#
Tentang waktu
Inilah perjalanan kita
Telah sampailah kita pada stasiun  yang kesekiannya
Setiap nafas yang kita dapatkan
Sejauh jarak yang telah kita tempuh
Sedalam apakah perasaan yang kita maknai
 Selama apakah detik yang kita lewati
Itulah waktu
Ia bagaikan senja yang terpajang di jendela kamar
Waktu tak pernah bergurau
ia tak pernah mengemis untuk sebuah kado kecil
Ia bukanlah sebuah stasiun  perhetian  atau dermaga tempat kita menepi
Waktu adalah waktu itu sendiri
sederet angka 1 hingga 12 yang selalu memberi kita satu kata,
 "Pelajaran".
Senja yang agung, segelas teh panas
di balik tirai bersama nyanyian hujan yang teduh
Ritapiret, 2017.
#
Vinsensius Rendy Sobar adalah alumni Seminari Sta. Maria Bunda Segala Bangsa Maumere, Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Nusa Cendana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H