Setelah bertahun-tahun mendekam
dalam tempat sampah. Wajahku kini berubah
menjadi botol kosong, pelembab wanita, sachetan
sampo dan boneka barbie yang sudah rusak
Siti, ajarilah aku menjadi manusia yang pandai
berpidato tentang keagamaan atau kebudayaan maskulin
aku rindu dengan cara pengajaranmu di atas kolam
yang sudah tidak bening lagi, di depan rumahmu
lalu aku bayar kau dengan selusin sajak siap pakai
milikku
Kini, setelah bertahun-tahun aku gagal menjadi manusia
dan tak pernah merasakan wewangian bibirmu. Aku menjadi
kalap, lalu aku turun ke jalan raya membawa spanduk
Anti menjadi manusia. Siti, ajarilah aku menjadi manusia lagi
karena aku sudah tak mau mendekam lagi ke tempat sampah
yang tidak punya pemerintahannya. Ditempat sampah itu
aku sering berkelahi dengan roh gelap Kurt Cobain yang
sering mengajakku berdiskusi tentang kegelisahan
juga senyum dari Monroe yang sering merayuku
Tapi aku menyadari kenangan diatas kolam depan rumahmu
sudah tak mungkin lagi. Siti, yang dulu kukenal sudah
pindah ke negeri para pemimpi, kau pergi dengan memakai
celana jeans butut sambil berteriak-teriak didepan gedung
Pemerintahan
2009
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI