Mohon tunggu...
Puisi

Belajar Menjadi Manusia

25 November 2010   03:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:19 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setelah bertahun-tahun mendekam

dalam tempat sampah. Wajahku kini berubah

menjadi botol kosong, pelembab wanita, sachetan

sampo dan boneka barbie yang sudah rusak

Siti, ajarilah aku menjadi manusia yang pandai

berpidato tentang keagamaan atau kebudayaan maskulin

aku rindu dengan cara pengajaranmu di atas kolam

yang sudah tidak bening lagi, di depan rumahmu

lalu aku bayar kau dengan selusin sajak siap pakai

milikku

Kini, setelah bertahun-tahun aku gagal menjadi manusia

dan tak pernah merasakan wewangian bibirmu. Aku menjadi

kalap, lalu aku turun ke jalan raya membawa spanduk

Anti menjadi manusia. Siti, ajarilah aku menjadi manusia lagi

karena aku sudah tak mau mendekam lagi ke tempat sampah

yang tidak punya pemerintahannya. Ditempat sampah itu

aku sering berkelahi dengan roh gelap Kurt Cobain yang

sering mengajakku berdiskusi tentang kegelisahan

juga senyum dari Monroe yang sering merayuku

Tapi aku menyadari kenangan diatas kolam depan rumahmu

sudah tak mungkin lagi. Siti, yang dulu kukenal sudah

pindah ke negeri para pemimpi, kau pergi dengan memakai

celana jeans butut sambil berteriak-teriak didepan gedung

Pemerintahan

2009

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun