Mohon tunggu...
Rendy Apriansyah
Rendy Apriansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hobi saya adalah menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Briket Arang untuk Makanan, Meningkatkan Rasa dan Aroma Panggangan

16 Juli 2024   16:15 Diperbarui: 16 Juli 2024   16:35 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panggangan adalah salah satu cara memasak yang sangat digemari oleh banyak orang di seluruh dunia. Salah satu elemen kunci yang mempengaruhi hasil akhir dari proses panggangan adalah jenis bahan bakar yang digunakan. Briket arang telah menjadi pilihan favorit bagi banyak penggemar panggangan, tidak hanya karena kemampuannya untuk menghasilkan panas yang konsisten, tetapi juga karena kontribusinya terhadap rasa dan aroma makanan yang dipanggang.

Apa Itu Briket Arang?

Briket arang adalah bahan bakar yang dibuat dari bahan organik yang dibakar dalam kondisi tertutup tanpa oksigen, kemudian dikompresi menjadi bentuk briket. Proses ini menghasilkan bahan bakar yang memiliki kepadatan tinggi dan waktu bakar yang lebih lama dibandingkan dengan kayu bakar atau arang biasa. Bahan baku untuk briket arang bisa berasal dari berbagai sumber, termasuk serbuk gergaji, tempurung kelapa, dan limbah pertanian lainnya.

Keunggulan Briket Arang dalam Panggangan

  1. Panas yang Konsisten: Salah satu keunggulan utama briket arang adalah kemampuannya untuk menghasilkan panas yang konsisten. Briket arang terbakar lebih merata dan lebih lama dibandingkan dengan kayu bakar, sehingga memberikan kontrol yang lebih baik atas suhu panggangan. Hal ini sangat penting untuk memastikan makanan matang dengan sempurna, tanpa bagian yang gosong atau mentah.

  2. Rasa yang Khas: Briket arang memiliki kemampuan untuk meningkatkan rasa makanan yang dipanggang. Saat terbakar, briket arang melepaskan asap yang kaya akan senyawa organik volatil. Asap ini berinteraksi dengan permukaan makanan, memberikan rasa panggangan yang khas dan mendalam yang sulit didapatkan dengan bahan bakar lain.

  3. Aroma yang Menggugah Selera: Selain rasa, aroma yang dihasilkan oleh briket arang juga menjadi daya tarik tersendiri. Aroma asap yang dihasilkan briket arang memberikan karakteristik yang unik pada makanan, membuatnya lebih menggugah selera. Aroma ini sering kali menjadi penanda makanan yang dipanggang dengan baik, memberikan pengalaman kuliner yang lebih memuaskan.

  4. Ramah Lingkungan: Briket arang yang dibuat dari bahan baku alami seperti tempurung kelapa dan limbah pertanian merupakan pilihan yang lebih ramah lingkungan. Penggunaan bahan-bahan ini membantu mengurangi limbah dan memanfaatkan sumber daya yang terbarukan. Selain itu, briket arang umumnya menghasilkan lebih sedikit asap dan emisi berbahaya dibandingkan dengan kayu bakar.

Tips Menggunakan Briket Arang untuk Panggangan

  1. Persiapkan dengan Benar: Pastikan briket arang dalam keadaan kering sebelum digunakan. Briket yang lembab akan sulit menyala dan menghasilkan asap yang lebih banyak. Gunakan pemantik arang atau starter cair yang aman untuk memulai pembakaran briket.

  2. Atur Ventilasi: Kontrol ventilasi pada panggangan untuk mengatur aliran udara. Ventilasi yang baik akan memastikan pembakaran yang optimal, menghasilkan panas yang merata dan mencegah briket dari padam terlalu cepat.

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun