Mohon tunggu...
rendy dwi
rendy dwi Mohon Tunggu... -

yng membedakan otak kamu dengan yang lain adalah pengetahuanmu

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Bangga dengan Produk Sendiri

13 Oktober 2014   13:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:14 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasti banyak pertanyaan yang ada dalam benak anda terhadap produk asli Indonesia.  Ada beberapa penyataan yang selalu muncul jika ditanya soal produk asli Indonesia, antara lain :

1.Produk Indonesia kualitasnya kalah dengan produk asing

2.Produk Indonesia ketinggalan jaman

3.Produk Indonesia tak laku dijual

4.Produk Indonesia tak layak di ekspor

5.Produk Indonesia hanya untuk kalangan menengah-kebawah

6.Produk Indonesia hanya laku di lapak-lapak kecil di pinggir jalan

Semua pernyataan diatas salah besar, hanya orang yang tidak bangga pada produk negerinya sendiri dan kurang updatenya informasi yang membuat penyataan seperti itu. Padahal banyak produk Indonesia yang ternyata laris di luar negeri dan yang ironisnya malah tidak laku di Indonesia. Seperti mainan kayu, “Diam-diam mainan kayu pendidikan berlabel made in Jakarta dari Asosiasi Pengusaha Mainan Indonesia (APMI) mampu menembus pasar industri Swiss”, JAKARTA, KOMPAS.com, Minggu, 12 Oktober 2014 | 15:20 WIB. Mainan kayu yang di tanah sendiri kurang mendapat perhatian malah laku keras di negeri orang dengan omzet puluhan juta.

Selain itu masih ada lagi produk asli tanah air kita yang mendunia walaupun kurang mendapatkan perhatian di dalam negeri. Salah satunya adalah komponen pesawat airbus. PTDI yang mana merupakan industri pesawat dalam negeri berhasil menjadi pemasok utama atau tunggal untuk pembuatan komponen vital pesawat super jumbo Airbus 380. PTDI membuat salah satu komponen sayap yang bernama Outer Fixed Leading Edge. Komponen ini masuk kategori tersulit dan vital dalam sebuah pesawat terbang. Maka ketika PTDI tidak atau terlambat memproduksi komponen ini, maka produksi A380 akan terganggu.

Hingga saat ini, komponen outer fixed leading edge ini telah terpasang pada 165 pesawat jumbo A380. Selain komponen A380, PTDI juga membuat komponen pesawat jenis A320, A321, A340, A350 hingga Boeing 747. Selain membuat komponen pesawat, PTDI juga dipercaya Eurocopter memproduksi komponen helikopter. Seperti komponen tail boom dan fuselage dari Helikopter tipe EC725 dan EC225.

Semua itu baru segelintir produk asli tanah air kita yang mendunia. Jadi pernyatan-pernyataan di atas yang banyak orang bilang itu sudah selayaknya kita hapus dari mindsite kita, kita harus bangga terhadap produk tanah air kita sendiri. Siapa lagi yang akan menghargai bangsa kita kalo masyarakatnya sendiri belum bisa menghargai bangsanya. Saya bermimpi suatu saat produk asli tanah air kita Indonesia menguasai berbagai sektor diperdagangan dunia. Sekali lagi mari cintai produk Indonesia .

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun