Saat saya mengetik paragraf pertama, rasanya belum sampai lima menit berlalu dari tanggal 20.10.2010.. Tanggal yang dianggap istimewa.. Walaupun sesungguhnya hanya sekedar susunan angka..
Tapi sekedar pendinginan otak, dan pelemasan jemari, sebelum menutup hari.. Setelah tadi saat mengemudi, diingatkan penyiar radio, setiap akan tidur bersiaplah akan mati..
Jadi rasanya rugi kalau saya tidak mengakhirinya dengan posting tulisan ini.. :)
Malam ini mari bicara tentang angka, bukan sekedar satu.. dua.. dan.. lima.. hahaha.. Ya, tiga boleh juga.. Tapi sekali lagi,bukan sekedar bicara tentang angka, tapi masa..
Ayah-bunda saya pernah bertanya-tanya.. Ada apa dengan anak muda, yang berbondong-bondong menikah di tanggal-tanggal istimewa.. Seperti 10.10.10 yang lewat, berebut tempat hingga hari H jalanan padat, akibat lalu lalang mereka yang memenuhi undangan berhajat..
Beberapa dari para calon ibu muda, memaksa para dokter kandungannya, melahirkan bayi sebelum waktunya, demi mendapat tanggal ultah istimewa..
Bahkan kalau perlu, tanggal mati pun diburu.. Seolah-olah membeli voucher kartu telepon baru.. rangkaian angka cantik yang paling laku.. Mungkin banyak yang membayar pembunuh nanti pada tanggal satu,satu,satu,satu,satu,satu.. (11 november 2011, silakan tunggu.. :) bahkan mungkin hidup kita tidak sepanjang itu, tidak ada yang tahu..)
Angka - angka itu, detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun dan windu.: Hanyalah konsep tentang waktu yang semu..
Sungguh, manusia tidak akan pernah mengerti tentang waktu..
Walaupun kau rasakan dalam setiap detik hidupmu.. Dalam setiap kubik nafasmu..
Saat kau pelajari pergerakan benda-benda di langit keruh..