Mohon tunggu...
Rendy Gunawan
Rendy Gunawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

saya adalah mahasiswa S1 fakultas Keperawatan Universitas Airlangga yang hobi menulis dan mengamati alam serta lingkungan sosial

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Perawat: Profesi dengan Prospek Kerja Luas yang Tehambat Stigma

22 Desember 2024   17:15 Diperbarui: 22 Desember 2024   17:15 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Perawat (Sumber: Freepik)

Perawat merupakan salah satu profesi yang mulia karena memiliki peran vital dalam kesembuhan pasien. Menurut Badan Pusat Statistik, perawat menjadi komposisi terbesar dalam rumpun profesi tenaga kesehatan dengan lebih dari 580 ribu orang. Sayangnya pandangan masyarakat terhadap profesi perawat sangat buruk. Masyarakat melihat perawat hanya sebagai "pembantu" dokter dan memiliki kedudukan yang lebih rendah daripada dokter. Padahal profesi dokter dan perawat memiliki kedudukan setara serta tugas pokoknya masing-masing. Kompensasi atas pekerjaan yang tergolong kecil juga menjadi penyebab lain pandangan buruk masyarakat terhadap perawat. 

Sebenenarnya seorang lulusan perawat tidak harus bekerja di rumah sakit atau merawat pasien. Peluang kerja untuk seorang lulusan perawat sangat tinggi dan beragam. Beberapa peluang kerja yang dapat ditempati oleh seorang perawat diantaranya :

1.     Perawat klinis di rumah sakit

Pekerjaan yang umum bagi seorang lulusan perawat adalah menjadi perawat klinis di rumah sakit. Tugas utamanya adalah merawat dan memenuhi kebutuhan hidup pasien seperti merawat luka, menginfus dan memberi obat sesuai resep dokter. Sayangnya kebanyakan perawat klinis mendapatkan upah yang kurang layak. Namun, dengan peningkatan kompetensi seperti mengikuti berbagai pelatihan, seorang perawat klinis akan mendapatkan kenaikan gaji. Gaji perawat klinis juga ditentukan dari bagian kerjanya seperti di IGD, ruang rawat inap, ataupun ruang operasi.

2.     Menjadi guru di sekolah Kesehatan

Peluang lulusan sarjana keperawatan tidak harus menjadi perawat klinis. Di Indonesia jurusan keperawatan sudah ada mulai dari jenjang sekolah menengah atas. Seorang sarjana keperawatan dapat menjadi seorang guru di SMK yang memiliki jurusan keperawatan.

3.     Menjadi dosen di perguruan tinggi

Perawat yang telah menyelesaikan pendidikan magister dapat bekerja sebagai seorang perawat pendidik. Seorang magister keperawatan dapat mengajar mahasiswa S1 maupun D3 baik di universitas maupun perguruan tinggi lain. Tentunya seorang perawat pendidik juga dapat bekerja sebagai perawat klinis di rumah sakit maupun home care sebagai pekerjaan sampingan.

4.     Membuka praktik mandiri

Seorang lulusan keperawatan dapat membuka praktik asuhan keperawatan secara mandiri. Praktik mandiri dapat dilakukan di klinik pribadi, home care, panti jompo, maupun panti asuhan. Asuhan keperawatan yang diberikan juga beragam mulai dari perawatan luka fisik hingga jiwa. Meskipun memiliki resiko yang lebih tinggi, namun praktik keperawatan mandiri dapat menjadi pekerjaan sampingan yang cukup menjanjikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun