Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Catatan Abdi Dalem (Bagian 38 - Tamat Buku 1 , Catatan Perjalanan Enam) - Api Merah dan Andang Api

7 Juni 2024   06:23 Diperbarui: 7 Juni 2024   16:48 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Serangan kapal-kapal Nusantara Timur Raya dimulai dari arah belakang. Membunuh para penjaga dengan pemanah jitu, membakar kapal sambil memperlambat lajunya sehingga kapal terbakar di tengah laut. Dimulai dari kapal paling kanan, tengah, dan terakhir sebelah kiri. Musuh mengecat hitam seluruh bagian kapalnya. Taktik ini dinamakan Perdaya Penyu Taklukkan Samudera, salah satu taktik yang digunakan untuk menghancurkan formasi 3 kapal di malam hari.

Ilustrasi: penulis
Ilustrasi: penulis

Kapal ketiga di sebelah kiri mendapat serangan paling akhir, karena itu dua dari tiga kapal yang berada di paling kiri selamat. Selain itu kapal di belakang kami yang berada tepat di tengah-tengah formasi juga berhasil selamat.

Baca juga: Teguh Melawan

Ilustrasi: penulis
Ilustrasi: penulis
 

Serangan balik yang sangat luar biasa, para veteran memang berbeda terutama reaksi mereka saat menghadapi situasi darurat. Imam Hasan dan Kapten Malamo bekerjasama sangat hebat.

Ide Andang Api adalah dari Imam Hasan yang aku sampaikan di udara dengan paralayang kepada kapten Malamo yang berada di Mercusuar, beliau dengan sigap mempersiapkan semuanya hingga keenam kapal yang mengejar poun berhasil diusir kembali ke arah laut. 

Ilustrasi: penulis
Ilustrasi: penulis

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun