Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Pesona Supermoon di Bulan Agustus

1 Agustus 2023   17:10 Diperbarui: 1 Agustus 2023   17:18 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: freepik.com

Seiring kita menari di antara cahaya bulan di bulan Agustus, tidak dapat dipungkiri bahwa bulan memiliki pengaruh yang luar biasa terhadap Bumi. Fenomena ini telah mengilhami legenda dan kepercayaan di berbagai budaya sejak zaman kuno. Bagaimana sebenarnya bulan mempengaruhi Bumi kita?

Gezeerth, Pertunjukan Gravitasi Bulan

Salah satu pengaruh utama yang dimiliki bulan terhadap Bumi adalah gaya gravitasinya. Meskipun ukurannya jauh lebih kecil daripada Bumi, bulan memiliki massa yang signifikan. Daya tarik gravitasi bulan menimbulkan fenomena pasang-surut di lautan kita.

Setiap saat, bumi, bulan, dan matahari berada dalam posisi tertentu, yang menciptakan gaya gravitasi yang berbeda-beda. Ketika bulan dan matahari berada sejajar dengan Bumi, seperti saat bulan purnama dan bulan baru, daya tarik mereka bersama-sama menyebabkan pasang. Sebaliknya, ketika bulan dan matahari berada pada sudut kanan satu sama lain, seperti saat kuartir, daya tarik mereka saling membatalkan, menyebabkan surut.

Fenomena pasang-surut ini bukan hanya keajaiban alam semata, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan bagi kehidupan di Bumi. Pasang surut memiliki peran penting dalam ekologi pesisir dan kehidupan laut, serta memengaruhi navigasi kapal dan aktivitas manusia lainnya di dekat garis pantai.

Kompas Bagi Arah Migrasi Hewan

Bukan hanya lautan yang dipengaruhi oleh bulan, tetapi juga kehidupan di daratan. Bagi hewan-hewan migran, bulan menjadi kompas yang tak ternilai harganya. Beberapa spesies hewan menggunakan cahaya bulan untuk mengatur dan membimbing perjalanan migrasi mereka.

Contohnya, penyu laut yang bertelur menggunakan cahaya bulan sebagai panduan untuk menemukan jalur pulang mereka ke pantai tempat mereka menetas. Burung-burung migran juga menggunakan cahaya bulan untuk membantu navigasi saat bermigrasi di malam hari.

Efek pada Pola Tidur Manusia

Ternyata, bulan juga berdampak pada pola tidur manusia. Studi ilmiah menemukan bahwa orang cenderung tidur lebih sedikit dan kurang nyenyak saat bulan purnama. Beberapa orang bahkan melaporkan kesulitan tidur dan masalah tidur lainnya selama fase ini.

Namun, peran bulan dalam pengaruh tidur manusia masih menjadi kontroversi dan membutuhkan lebih banyak penelitian. Ada banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi pola tidur, seperti cahaya lingkungan, suhu, dan aktivitas fisik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun