Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mangrove: Hutan Bakau yang Berharga untuk Masa Depan

26 Juli 2023   09:10 Diperbarui: 26 Juli 2023   09:15 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: freepik.com

Manfaat ekonomi ekosistem mangrove sangat besar bagi masyarakat pesisir. Masyarakat sering mengandalkan mangrove untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, seperti kayu bakar, bahan bangunan, dan sumber pangan, seperti ikan dan kerang. Selain itu, potensi perikanan dan kehutanan dari ekosistem mangrove turut mendukung perekonomian lokal.

Mangrove: Pembersih Alamiah dan Pemeliharaan Satwa Liar

Mangrove juga berfungsi sebagai penyaring alami, membantu mengendapkan nutrisi yang diperlukan untuk kehidupan mikroorganisme dan ikan, serta mencegah intrusi air laut. Fungsi ini membuat ekosistem mangrove menjadi kunci dalam menjaga kualitas air di wilayah pesisir. Selain itu, hutan bakau juga menjadi habitat dan tempat pemijahan beberapa jenis satwa, seperti burung dan ikan, yang penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem.

Mangrove dan Perubahan Iklim

Salah satu aspek yang sering dilupakan tentang mangrove adalah peranannya dalam mengatasi perubahan iklim. Ekosistem ini memiliki kapasitas besar dalam menyerap dan menyimpan karbon dioksida, membantu mengurangi jumlah gas rumah kaca di atmosfer, dan melawan dampak perubahan iklim yang semakin mengancam. Dengan konservasi mangrove, kita juga berkontribusi dalam upaya global dalam mengatasi perubahan iklim.

Ancaman Terhadap Mangrove: Mencari Solusi

Meskipun memiliki manfaat yang begitu besar, ekosistem mangrove menghadapi ancaman serius. Pembabatan ilegal, konversi lahan, dan polusi adalah beberapa faktor yang menyebabkan ekosistem ini semakin terancam. Jika tidak ada tindakan nyata, perkiraan menunjukkan bahwa tutupan mangrove telah terbagi menjadi dua dalam 40 tahun terakhir.

Upaya konservasi mangrove sangatlah mendesak. UNESCO dengan berbagai inisiatifnya telah berkontribusi untuk meningkatkan pengetahuan, pengelolaan, dan konservasi ekosistem mangrove di seluruh dunia. Namun, tantangan tetap besar, dan peran kita semua dalam menjaga dan melindungi ekosistem mangrove menjadi sangat penting.

Meningkatkan kesadaran dan edukasi masyarakat tentang pentingnya konservasi mangrove adalah langkah awal yang sangat berarti. Selain itu, perlunya dukungan dari pemerintah dan berbagai lembaga untuk mengimplementasikan kebijakan dan tindakan nyata dalam menjaga hutan bakau ini agar tetap lestari.

Mangrove adalah kekayaan pesisir yang tidak boleh diabaikan. Menghargai dan menjaga ekosistem ini bukan hanya untuk kepentingan kita saat ini, tetapi juga sebagai investasi untuk masa depan generasi mendatang. Dengan bersama-sama menjaga kelestarian ekosistem mangrove, kita memberikan warisan yang berharga bagi bumi dan anak cucu kita. Mari kita mulai melindungi mangrove untuk masa depan yang lebih baik!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun