Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Pertambangan Nikel dan Lithium di Indonesia: Menyeimbangkan Potensi Ekonomi dan Konservasi Alam

14 Juli 2023   07:00 Diperbarui: 14 Juli 2023   07:04 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 penambangan nikel banyak menimbulkan masalah, padahal postensi ekonominya luar biasa besar di masa depan. ilustrasi: freepik.com

Dalam menghadapi tantangan ini, dibutuhkan komitmen yang kuat dari semua pihak terkait. Pemerintah harus mengambil peran yang proaktif dalam melindungi lingkungan dan memastikan bahwa perusahaan tambang mematuhi standar lingkungan yang ketat. Industri pertambangan nikel perlu mengadopsi praktik-praktik yang bertanggung jawab secara lingkungan dan berinvestasi dalam teknologi yang ramah lingkungan. Masyarakat setempat harus diberdayakan dan dilibatkan dalam pengambilan keputusan terkait lingkungan.

Pertambangan nikel di Indonesia adalah isu yang kompleks, dengan banyak dampak lingkungan yang perlu diatasi. Namun, dengan komitmen yang kuat dan tindakan yang tepat, Indonesia dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam mengelola sumber daya alam dengan bijaksana dan bertanggung jawab. Dalam upaya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, perlindungan lingkungan, kesejahteraan dan kesehatan masyarakat sekitar harus selalu menjadi prioritas utama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun