Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengatasi Stres dalam Era Digital: Membangun Keseimbangan Hidup dan Koneksi dengan Alam

13 Juli 2023   18:42 Diperbarui: 13 Juli 2023   18:45 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbagai perangkat digital yang dipakai sehari-hari membuat kita stres jika terlalu lama bersinggungan dengannya. ilustrasi: freepik.com

Hidup dalam era digital membawa manfaat dan kemudahan yang tak terbantahkan, tetapi juga membawa dampak negatif yang perlu kita perhatikan. Stres dan tekanan semakin sering muncul dalam kehidupan kita saat mencoba menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan digital. 

Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi saran praktis dan strategi untuk mengurangi stres serta menemukan keseimbangan yang dibutuhkan dalam dunia digital ini.

Dalam era yang penuh dengan koneksi sosial dan informasi yang melimpah, kita sering kali tidak menyadari dampak negatifnya pada kesehatan mental kita. Konstan terhubung dengan orang lain di media sosial, serangan informasi yang terus-menerus, dan tekanan untuk tampil sempurna menjadi faktor-faktor pemicu stres yang sering terabaikan. 

Penting bagi kita untuk menyadari tanda-tanda stres digital yang mungkin kita alami dan mengutamakan kesehatan mental kita di tengah kehidupan yang selalu terhubung ini.

Langkah pertama yang perlu diambil adalah menetapkan batas waktu dalam penggunaan perangkat digital. Meluangkan waktu untuk menjauh dari layar dan fokus pada kegiatan offline akan membantu meredakan stres yang terkait dengan dunia digital. 

Kita dapat mengatur jadwal harian yang menggabungkan waktu yang diperuntukkan untuk berinteraksi dengan dunia digital dan waktu untuk beristirahat atau melakukan kegiatan lain yang menyenangkan. Hal ini akan membantu menciptakan keseimbangan yang sehat antara kehidupan pribadi dan digital.

Selain itu, perhatikan juga kualitas tidur Anda. Paparan cahaya biru dari perangkat digital sebelum tidur dapat mengganggu pola tidur dan membuat kita sulit tidur nyenyak. Untuk mengatasi hal ini, hindari penggunaan perangkat digital setidaknya satu jam sebelum tidur. 

Ciptakan rutinitas tidur yang baik dengan waktu tidur yang cukup dan tetapkan kebiasaan yang membantu Anda rileks sebelum tidur, seperti membaca buku atau mendengarkan musik yang menenangkan.

Teknik relaksasi dan meditasi juga dapat menjadi senjata ampuh dalam menenangkan pikiran yang kewalahan dengan informasi dan tuntutan digital. Luangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk duduk dengan tenang, menutup mata, dan mengarahkan perhatian pada pernapasan. Latihan meditasi ini akan membantu meredakan stres dan meningkatkan kesejahteraan mental secara keseluruhan. 

Jika Anda merasa sulit untuk melakukannya sendiri, terdapat banyak aplikasi atau alat bantu digital yang dirancang khusus untuk membantu mengelola stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. Manfaatkanlah sumber daya ini dengan bijak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun