Sang Istri
oleh RA Luvian
Perempuan itu berpeluh
Tak mengaduh
Baca juga: Rumah Kebahagiaan
Kurus tubuhnya kini
Mengurus anak dan suami
Bantu mencari nafkah
Demi hidup, tak mewah
Ringkih, penyakit menghantui
Untuk keluarga hari demi hari
Bahagianya ketika sang buah hati
Sehat, bahagia, dan ada di sisi
Baca juga: Maafkan Aku Ibu
Impian tak ada lagi
Setiap hari mengabdi
Baca juga: Komentar Gaul: Saat "Ngomentarin" Jadi Seni!
Di depan kadang terlintas
Jurang terjal yang ganas
Namun senyuman kasih
Menghapus semua sedih
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!