Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Komentar Gaul: Saat "Ngomentarin" Jadi Seni!

7 Juni 2023   11:38 Diperbarui: 7 Juni 2023   11:43 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: freepik.com

Tren di dunia maya cepat berubah dan hal ini juga berlaku untuk komentar gaul. Entah itu emoji-emoji yang lagi hits, frasa dari film atau acara TV terkenal, atau gaya penulisan yang sedang in, komentar gaul tak pernah ketinggalan tren. 

Banyak pengguna yang ikut meramaikan tren komentar tersebut dan memberikan komentar yang sesuai dengan tren yang sedang ngetren. Dengan begitu, terciptalah kebersamaan dan kegembiraan di antara para pengguna yang sedang kekinian.

Komentar Positif, Mantap Jiwa!

Komentar gaul tak hanya menghibur, tetapi juga bisa menjadi sumber semangat dan dukungan. Banyak pengguna yang dengan sengaja memberikan komentar positif untuk meningkatkan semangat orang lain atau memberikan pujian yang tulus. 

Komentar-komentar semacam ini menciptakan efek positif dan atmosfer yang hangat di dunia maya. Dengan memberikan komentar yang positif, Anda juga bisa menjadi agen kebaikan di jagat maya ini.

Komentar di media sosial tak perlu monoton dan membosankan. Dengan tangan yang kreatif dan berjiwa muda, komentar gaul bisa menjadi seni yang menghibur dan memberikan inspirasi. 

Belajarlah dari mereka yang sudah menguasainya untuk menciptakan komentar-komentar yang lebih lucu, positif, dan kreatif. Ingatlah untuk tetap menghormati orang lain dan berbagi kebaikan di setiap komentar yang Anda berikan. Semoga artikel ini telah memberikanmu semangat untuk "ngomentarin" dengan gaya gaul yang lebih berwarna di dunia maya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun