Mohon tunggu...
Rendy ArthaLuvian
Rendy ArthaLuvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG. Anggota FLP (Forum Lingkar Pena). Mahasiswa Pasca Sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM.

Pegawai biasa dan pemimpi yang mencurahkan hikmah, ide, serta gagasan ke dalam tulisan karena menulis adalah bagian dari membangun sebuah peradaban.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menapaki Pesona Bukit Teletubbies Jayapura: Harmoni Alam di Tungku Wiri

9 Juni 2024   13:57 Diperbarui: 9 Juni 2024   15:07 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi Penulis (Juni 2024)

Di ufuk timur Indonesia, Jayapura menyimpan salah satu destinasi wisata yang tak hanya memanjakan mata, tetapi juga menenangkan jiwa. Bukit Tungku Wiri, atau yang lebih dikenal dengan nama populernya, Bukit Teletubbies, telah menjadi magnet bagi para wisatawan yang mencari keindahan alam nan asri dan panorama menawan.

Terletak di Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Jayapura, Bukit Teletubbies menjanjikan pengalaman yang berbeda dari tempat wisata lainnya. 

Nama aslinya, Tungku Wiri, berasal dari bahasa lokal yang berarti 'gunung' dan 'tungku'. Namun, julukan 'Teletubbies' diberikan oleh para wisatawan karena lekukan perbukitannya yang menyerupai latar belakang serial anak-anak Teletubbies. Dari kejauhan, bukit ini memang memancarkan pesona yang mirip dengan bukit-bukit hijau yang muncul di layar televisi, menambah sentuhan magis pada keindahan alam Papua.

Baca juga: Hujan Salah Musim

Penulis berkesempatan menjelajahi objek wisata ini pada Juni 2024. Menggunakan ojek online yang dapat dipesan begitu keluar dari Bandara Sentani, Jayapura, perjalanan menuju Bukit Teletubbies terasa nyaman dan mudah. Saran penulis, turunlah di depan pintu gerbang saja. 

Pasalnya, jika masuk bersama mobil, tarif yang dikenakan akan lebih mahal. Harga tiket masuk bagi pejalan kaki hanya sepuluh ribu rupiah per orang, sementara bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan mobil, dikenakan biaya sebesar lima puluh ribu rupiah. Perbedaan harga ini sebaiknya diperhatikan agar perjalanan tetap ekonomis.

Akses menuju Bukit Teletubbies terbilang sudah cukup memadai. Jalur yang telah dibangun dengan baik, lengkap dengan anak tangga berwarna-warni yang memandu pengunjung hingga ke puncak, menjadikan perjalanan menuju puncak bukit tidak hanya nyaman tetapi juga menyenangkan. Setelah menaiki tangga-tangga tersebut, pengunjung akan melanjutkan perjalanan melalui jalanan beton yang rapi hingga ke ujung bukit.

Saat mencapai puncak, keajaiban alam Papua tersingkap sepenuhnya. Dari sini, hamparan panorama Danau Sentani yang memukau terbentang luas, memanjakan mata dengan pemandangan yang begitu cantik dan menyejukkan hati. Danau yang terkenal dengan airnya yang jernih dan tenang ini memberikan latar belakang sempurna bagi para pengunjung yang ingin merasakan ketenangan sejati.

Baca juga: Kegilaan dan Asa

Bukit Teletubbies Jayapura tidak hanya menjadi destinasi favorit bagi wisatawan lokal, tetapi juga menarik perhatian pengunjung dari berbagai penjuru dunia. Hanya berjarak sekitar 20 menit dari Bandar Udara Sentani, bukit ini menawarkan kemudahan akses yang membuatnya semakin digemari. Letaknya yang bersebelahan dengan Danau Sentani dan berada di kawasan Pegunungan Cycloop menambah nilai eksotis yang tidak bisa ditemui di tempat lain.

Baca juga: Absolut

Seiring dengan perkembangan pariwisata di Jayapura, Bukit Teletubbies terus berbenah diri. Infrastruktur yang memadai serta keindahan alam yang tetap terjaga menjadi daya tarik utama yang membuat wisatawan tak henti-hentinya datang. 

Di sore hari, pemandangan di Bukit Tungku Wiri semakin memikat. Cahaya matahari yang mulai meredup memberikan sentuhan warna keemasan pada hamparan bukit, menciptakan suasana yang begitu romantis dan menenangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun