PEMERINTAHAN BARU, PEMIMPIN BARU
Oleh : Rendra Prasetya
Sejak 20 Oktober 2024 Indonesia telah Baru memiliki Presiden Baru yaitu Jenderal TNI Purnawirawan Prabowo Subianto, putra mendiang Begawan ekonom Indonesia Prof. Dr. Soemitro Joyohadikusumo serta menantu Presiden RI ke-2 H. M. Soeharto. Kemunculan sosok Prabowo Subianto ini Ketika masa Orde Baru silam, sebagai Komandan Kopassus saat itu diusia yang masih sangat muda untuk setingkat Jenderal Binta Dua. Prabowo Subianto melejit seiring diangkat sebagak Pangkostrad dengan kenaikan pangkat Bintang Tiga semakin membuat karir militernya moncer tak tertandingi. Sejak tragedy 98 karir militernya habis, gonjang-ganjing politik yang melengserkan Jabatan Presiden Soeharto juga membuat Prabowo diberhentikan dari ABRI dan harus meninggalkan tanah airnya.
Karir Politiknya dimulai Ketika masuk ke dalam Partai Golkar, seiring dengan waktu serta dinamisnya perpolitikan di Indonesia, beliau mendirikan sebuah partai politik bergaya dan karakter kepribadiannya. Partai Gerakan Indonesia Raya. Beliau maju sebagai calon wakil presiden Bersama Megawati, gagal. Kembali diperuntungan sebagai Calon Presiden Bersama Hatta Rajasa juga gagal. Tak berhenti disitu kemudia ia bersama Sandiaga Uno bertekad maju kembali sebagai Calon Presiden namun tetap masih belum beruntung.
Rupanya nasib baik tetap menaungi beliau, akhirnya beliau rela dan bersedia membantu Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pertahanan masa Bhakti 2019-2024. Selama dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo beliau menikmati sebagai Menteri Pertahanan yang memang sesuai dengan passionnya.
Tahun 2024 kembali beliau bertekad mewujudkan mimpinya memimpin Negara dan Bangsanya, ingin membela rakyatnya yang menurutnya masih miskin dan tertinggal oleh negara-negara lain. Dan beliau terpilih.
Pemerintahan Baru
Indonesia sebagai sebuah negara lazimnya mengalami pergantian pemerintahan, hal ini sesuai dengan UU dan Konstitusi negara yang menyatakan bahwa pemerintahan berusia 5 tahun, maka setelahnya diselenggaralan pemilihan presiden dan terbentuknha pemerintahan baru. Bangsa dan negara Indonesia sudah sah memiliki pemerintahan baru yang dinamakan Kabinet Merah Putih, yang telah diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto sebanyak 48 Menteri dan 56 wakil Menteri. Seratus lebih kabinet Merah Putih ini menandakan hasil olah pikir Prabowo Subianto lima tahun kedepan. Ada banyak kementrian yang dipecah diantaranya di bidang Pendidikan, Hukum dan HAM, Koperasi dan UMKM, Transmigrasi, Kehutanan PU, Perumahan, Permukiman.
Pemerintahan Presiden Prabowo beralasan karena luasnya negara Indonesia diperlukan banyak spesialisasi bidang teknis dan urusan wajib. Dan Presiden Prabowo bertekad membentuk 'Zaken' Kabinet dimana diisi oleh para profesional di bidangnya. Prabowo Subianto pun memasukan seluruh Ketua Umum Partai Politik sebagai Menteri Koordinator. Hal ini untuk upaya 'persatuan' dan keberlanjutan dari pemerintahan Presiden Joko Widodo sebelumnya. Pemerintahan baru ini akan terlihat setelah 100 hari mendatang. Sesuai visi misi utamanya yaitu Program Makanan Bergizi Gratis untuk anak usia sekoah menjadi program unggulan di pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto.
Pemimpin Baru