Tersendatnya kelulusan mahasiswa merupakan hal yang sangat fenomenal di seluruh perguruan tinggi di Tanah Air, khususnya penyelesaian skripsi atau tugas akhir dan atau publikasi ilmiah yang berupa artikel. Hal itu disebabkan antara lain oleh ketidaksiapan mahasiswa dalam memenuhi persyaratan karya ilmiah, khususnya publikasi artikel ilmiah di jurnal. Bahkan dalam satu perguruan tinggi jumlah mahasiswa yang sedang melakukan penelitian S1 dapat mencapai ratusan hingga ribuan mahasiswa yang tersebar di seluruh program studi.
Menghadapi fenomena tersebut, tim pengabdi yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan staf akademik dari Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang serta dosen dari Unika Santu Paulus Ruteng, hadir untuk mengatasi salah satu persoalan yang dihadapi bersama dengan menyelenggarakan "Workshop Penulisan Artikel Ilmiah bagi Mahasiswa Universitas Negeri Semarang dan Unika Santu Paulus Ruteng".
Workshop dilakukan secara daring selama 4 hari, yakni pada tanggal 21, 23, 28, dan 30 Juni 2022 karena masa PPKM Pandemi Covid-19 belum dinyatakan bebas secara resmi oleh pemerintah. Kegiatan yang dilakukan pada hari pertama berupa penyadaran dan pemberian motivasi terhadap mahasiswa mengenai peran dan pentingnya publikasi serta diskusi, dan dilanjutkan dengan bimbingan teknis (Bimtek) bagian artikel, yakni pembuatan dan bimbingan judul, baris kepemilikan, abstrak, dan kata kunci.
Kemudian pada hari kedua, pembuatan dan bimbingan pendahuluan dan metode. Hari ketiga, pembuatan dan bimbingan hasil dan pembahasan. Pada hari keempat, pembuatan dan bimbingan mengenai simpulan dan saran dan daftar pustaka.
Kegiatan tersebut dikatakan berhasil walaupun tidak sempurna. Hal itu didukung dengan kelengkapan aspek-aspek artikel ilmiah tersebut yang sudah tergolong baik (lengkap). Selanjutnya, berkaitan dengan isi artikel, secara umum, isi draf artikel peserta tersebut berkategori sangat baik(22,222%), baik (48,147%), dan cukup baik (22,222%).
Berdasarkan pada hasil yang dicapai, yakni dari kelengkapan aspek-aspek artikel ilmiah hasil penelitian, aspek isi, dan aspek kebahasaan, Tim Pengabdi akan berkoordinasi dengan perguruan tinggi mutra sebagai tindak lanjut tahap berikutnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI