3.Berwibawa yaitu mempunyai perilaku yang membawa pengaruh positif
4.Mantap dan stabil yaitu setiap tindakan yang dilakukan selalu melihat norma-norma yang berlaku yang dilakukan secara konsisten dan terus menerus tanpa keraguan
5.Berakhlak mulia yaitu kepribadian diri yang didasari kepatuhan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Trilogi Pendidikan yang kedua dari Ki Hadjar Dewantara yaitu Ing Madya Mangun Karsa yang berarti di tengah memberi semangat. Seorang guru atau pendidik ketika berada di situasi pembelajaran harus bisa menjadi sosok orang tua bagi peserta didiknya.Â
Tugas dari orang tua adalah memberikan semangat untuk senantiasa anaknya dapat mengerjakan segala sesuatunya dengan penuh rasa kepercayaan diri.Â
Guru atau pendidik harus menjadi pemotivasi unggul agar setiap peserta didik yang berada dalam kegiatan pembelajaran senantiasa bersemangat untuk meraih cita-citanya.
Selain itu, makna di tengah memberi semangat yaitu guru atau pendidik harus mampu menjadi pendengar yang baik bagi peserta didiknya. Senantiasa menanyakan keinginan yang hendak dilakukan oleh peserta didik untuk memahami setiap materi yang akan dipelajari sehingga menimbulkan rasa ketertarikan dalam belajarnya.
Tut Wuri Handayani menjadi penyempurna trilogi pendidikan yang berarti di belakang memberikan dorongan artinya seorang guru harus mampu mendorong peserta didiknya agar menumbuhkan jiwa keberanian dalam melakukan sesuatu sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
Guru yang merdeka selain memahami trilogi pendidikan, mereka juga harus mampu menyesuaikan dengan kodrat keadaan dalam proses pembelajaran yaitu kodrat alam yang merupakan kodrat dimana peserta didik itu tinggal dan kodrat zaman yaitu mengikuti perkembangan sesuai dengan zaman yang sedang berkembang.Â
Tuntutan zaman yang kian menuntut perkembangan teknologi mengharuskan seorang pendidik mengikuti perkembangan tersebut sehingga memiliki kemampuan guru abad ke-21 yang akan selaras dengan harapan bahwa peserta didik pun dapat memiliki kemampuan abad ke-21.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H