Mendengar kata Homofon, Homograf dan Homonim seperti halnya kita bernostalgia pada masa-masa sekolah. Ya, di bangku sekolah inilah kita mulai mengenal istilah itu. Saya teringat ketika masih dibangku SMP. Guru bahasa Indonesia saya mengajarkan hal itu. Namun tidak begitu mendalam. Padahal rasanya, kalimat-kalimat itu hingga saat ini masih kita dengar.
1- Homofon
Homofon berarti sebuah kata yang pelafalannya sama (pronounciation). Namun yang membedakannya adalah penulisan dan arti kata itu sendiri.  Homofon ini sendiri berasal dari kata Latin, 'Homos' dan 'Phone'. Homos berarti satu atau sama. Sementara Phone berarti bunyi atau suara. Contoh kata Homofon ini seperti Sanksi (dibaca sangsi) dan sangsi (sangsi). Dua kata ini sama bunyi dan penglafalannya, namun artinya berbeda. Sanksi berarti hukuman, sementara sangsi berarti ragu. Selanjutnya adalah kata bank (lembaga keuangan) dan bang (kakak, sebutan kepada lelaki yang lebih tua).
2- Homograf
Homograf berasal dari kata 'Homos' dan 'Graph'. Graph artinya penulisan. Homograf artinya, sebuah kata yang penulisannya sama namun penglafalan dan artinya berbeda. Dalam hal ini contohnya seperti apel-apel. Kata 'apel' pertama berarti buah, sementara kata 'apel' kedua berarti pertemuan atau bertamu ke rumah pacar.Â
3- Homonim
Homonim artinya sebuah kata yang penulisan dan penglafalannya sama, namun artinya berbeda. Contoh dari kata ini adalah bulan - bulan. Kata 'bulan' pertama berarti nama satelit, sementara kata 'bulan' kedua adalah nama bulan dalam kalender. Selain kata bulan, contoh lainnya adalah rapat (pertemuan dan berdekatan atau menempel).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H