Mohon tunggu...
Rendi Pratama
Rendi Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Sastra Asia Barat Universitas Hasanuddin, Aktivis Maktab Kuntowijoyo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memperingati Hari Anak, Mahasiswa KKNT Unhas di Bontomanai Gelar Jalan Sehat

23 Juli 2023   12:08 Diperbarui: 23 Juli 2023   12:18 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses jalan santai  (Dokpri)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Unhas di Desa Bontomanai, Kecematan Labakkang, Kabupaten Pangkep menggelar jalan sehat untuk memperingati Hari Anak pada Minggu pagi, 23 Juli 2023 dengan tema "Semarak Hari Anak". Peringatan tersebut diramaikan oleh kebanyakan anak-anak Bontomanai, turut juga orang tua beserta aparat desa setempat.

Salah seorang mahasiswa KKNT, Muhammad Ayyub Taqiyuddin menyampaikan bukan hanya jalan sehat saja yang digelar, kami juga turut membersihkan sampah. 

"Acara jalan sehat ini mempunyai titik star yang dibagi atas 7 kelompok, setiap kelompok memperhatikan dan membersihkan sampah yang berserakan di sekitaran rute jalannya. Sekaligus ini juga menjadi edukasi bagi anak-anak di sini untuk tetap menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarang" tuturnya. 

Proses jalan santai  (Dokpri)
Proses jalan santai  (Dokpri)
Warga setempat memberikan tanggapan positif terhadap inisiasi yang dilakukan oleh mahasiswa Unhas. "Beberapa nilai positif yang kami dapatkan di peringatan ini, diantaranya membantu anak-anak kami melatih kekompakan, selanjutnya adalah memberikan edukasi semenjak dini kepada anak-anak untuk menjaga kebersihan dan melestarikan lingkungaan" ujar Lukman, salah seorang warga Bontomanai.

Kepala Desa setempat turut mengapresiasi inisiasi dari mahasiswa KKNT Unhas untuk memperingati Hari Anak. "Kedatangan teman-teman mahasiswa sangat membantu untuk memperingati Hari Anak dengan menggelar jalan santai dan menjaga kebersihan lingkungan pada hari ini. Kami beserta warga lainnya selanjutnya akan tetap memperingati Hari Anak di tahun-tahun yang akan datang" tegasnya.

Sebelumnya, peringatan hari anak ini ditetapkan pada Keputusan Presiden (Keppres) No. 44/1984 tentang Kesahjetaraan Anak pada 23 Juli 1979. Presiden Soeharto memandang bahwa pentingnya anak-anak sebagai kemajuan bangsa, sehingga keberedaannya perlu diperingati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun