Detik, demi detik berdetak ditengah kota jakarta
Ketika malam itu bundaran hotel indonesia bak lautan manusia
Bukan untuk membersihkan patung dan kolam raksasa
Namun untuk menyambut suatu peperangan di udara
Mungkin kota ini suntuk dengan rutinitasnya
Saking suntuknya, meluapkan emosi dengan letusan-letusan senyawa kimia
Apakah patung selamat datang itu merasa murka
Disekitar tubuhnya banyak sekali luapan napas dan asap penghuni kota
Tatapan mata dan sorot kamera saling beradu
Seolah-olah menjadi hiburan untuk kalbu
Jeritan tua, muda dan balita saling meramu
Mengucapkan sebuah kata taun baru
Hey manusia, apakah kalian tak kasihan kepadaku?
Asap dan nafas kalian membuat aku muak dan mual
Cobalah menjadi diriku
Aku hanya diam dan membisu, karena kelakuan bringas mu
Â
Bundara Hotel Indonesia, 31 Desember 2015 pukul 23.54
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H