Mohon tunggu...
Rendhi Fatrisna Yuniar
Rendhi Fatrisna Yuniar Mohon Tunggu... Dosen - Dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Rendhi Fatrisna Yuniar sebagai dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Dosen Politeknik Pembangunan dan Pertanian, Dosen STMIK PPKIA PRADNYA PARAMITA

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Siapkan Akreditasi Lapangan Prodi Tadris Bahasa Inggris dengan Target Predikat Unggul

3 Oktober 2024   10:11 Diperbarui: 3 Oktober 2024   10:13 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi Rendhi Fatrisna Yuniar

Malang, 3 Oktober 2024 -- Program Studi Tadris Bahasa Inggris Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang terus memperkuat persiapan menuju akreditasi lapangan yang dijadwalkan berlangsung pada pertengahan Oktober 2024. Persiapan ini merupakan bagian dari upaya besar yang dipimpin oleh Prof. Dr. Langgeng Budianto, M.Pd, untuk meraih predikat tertinggi, yaitu "Unggul", dalam proses penilaian oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Akreditasi lapangan merupakan momen krusial yang akan menentukan kualitas dan kredibilitas program studi di hadapan publik dan para pemangku kepentingan. Untuk mencapai tujuan tersebut, sejak beberapa bulan terakhir, tim akreditasi program studi telah bekerja keras dalam menyusun, melengkapi, dan memperbarui seluruh dokumen dan instrumen yang akan dinilai oleh asesor BAN-PT. Fokus utama persiapan meliputi berbagai aspek penting, seperti kurikulum, proses pembelajaran, kualitas sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta capaian pembelajaran mahasiswa.

Dalam rangka memastikan seluruh persiapan telah berjalan optimal, simulasi akreditasi diadakan pada awal Oktober 2024. Simulasi ini dipimpin oleh Dr. Meinarni Susilowati, M.A, yang memiliki pengalaman luas dalam proses akreditasi nasional. Simulasi bertujuan untuk memberikan gambaran riil mengenai jalannya proses akreditasi lapangan serta mengevaluasi aspek-aspek yang masih perlu diperbaiki. Dr. Meinarni menyatakan, "Simulasi ini sangat penting untuk memetakan kesiapan kita dalam menghadapi asesor. Melalui simulasi, kami dapat menemukan celah yang harus segera ditangani sebelum akreditasi resmi berlangsung."

Selain simulasi, evaluasi secara menyeluruh juga dilakukan terhadap berbagai dokumen penunjang akreditasi, mulai dari Rencana Pembelajaran Semester (RPS), laporan kegiatan akademik, hingga dokumen pencapaian prestasi mahasiswa dan dosen. Dalam proses evaluasi ini, Dr. Muhammad Walid, M.A, selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, turut memberikan pendampingan intensif. "Kami terus mengadakan rapat koordinasi untuk memastikan setiap detail persiapan telah sesuai dengan standar BAN-PT. Dokumen dan instrumen penunjang yang sebelumnya belum optimal telah kami revisi secara menyeluruh," ujar Dr. Walid.

Persiapan yang dilakukan oleh Program Studi Tadris Bahasa Inggris tidak hanya terbatas pada aspek administratif. Dari sisi infrastruktur, fakultas juga telah meningkatkan berbagai fasilitas penunjang pendidikan, seperti laboratorium bahasa, perpustakaan, ruang kelas digital, dan akses terhadap platform pembelajaran daring. Semua ini diharapkan dapat memberikan gambaran nyata tentang kualitas pembelajaran yang diterapkan dalam program studi.

Dalam akreditasi ini, kinerja dosen dan mahasiswa menjadi salah satu indikator utama penilaian. Program Studi Tadris Bahasa Inggris telah menunjukkan berbagai prestasi gemilang dalam beberapa tahun terakhir, baik di tingkat nasional maupun internasional. "Capaian prestasi akademik dan non-akademik mahasiswa, serta publikasi ilmiah dosen yang semakin meningkat, merupakan kekuatan kita dalam menghadapi akreditasi ini," tambah Prof. Langgeng.

Dengan segala upaya yang telah dilakukan, Program Studi Tadris Bahasa Inggris optimistis dapat meraih predikat "Unggul" dan memperkokoh posisinya sebagai salah satu program studi unggulan di lingkungan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Hasil dari akreditasi ini tidak hanya berimplikasi pada reputasi program studi, tetapi juga menjadi landasan bagi peningkatan mutu pendidikan di masa depan.

Prof. Langgeng Budianto menekankan bahwa akreditasi ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari komitmen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk terus meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. "Kami berharap, hasil akreditasi ini dapat memberikan kepercayaan lebih kepada masyarakat tentang kualitas pendidikan yang kami tawarkan. Selain itu, kami ingin memastikan bahwa lulusan kami siap bersaing di pasar global dengan kompetensi yang mumpuni," ungkapnya.

Proses akreditasi lapangan ini diharapkan akan berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang maksimal. Program Studi Tadris Bahasa Inggris UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menantikan hasil akhir yang akan menentukan arah pengembangan program studi ke depan serta kualitas lulusan yang dihasilkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun