Siapkan Kader Imam Andal, UIN Malang Capacity Building Remaja Masjid Wilayah Sawojajar Kota Malang

         Sebagai perguruan tinggi keagamaan Islam, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang aktif melakukan pembinaan Masyarakat dalam bidang keagamaan. Pada hari Ahad, 22 September 2024, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menerjunkan timnya dalam kegiatan pengabdian Masyarakat dengan tajuk pengembangan kapasitas (capacity building) remaja masjid di wilayah Sawojajar Kota Malang yang bertempat di Masjid Miftahul Jannah Sawojajar Malang.

        Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keluhan sebagian takmir masjid yang beberapa tahun terakhir merasa kesulitan mencari generasi muda di sekitar masjid yang mengerti dan sanggup menjadi imam salat di masjid. Oleh karena itu, secara spesifik, kegiatan capacity building bagi remaja masjid ini berfokus pada pembinaan baca Al-quran dan Fikih Imamah (Tata cara menjadi Imam Salat). Kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan generasi muda yang tinggal di lingkungan masjid serta para pengurus remaja masjid sebagai kader imam salat yang mumpuni baik dalam aspek bacaan al-quran maupun tata cara memimpin salat berjamaah.

Sumber: Dokumentasi Pribadi Rendhi Fatrisna Yuniar 

        Dalam bidang pembinaan Al-Quran, tim pengabdian mendatangkan narasumber Ustadz Choirul Amin, salah satu santri Alm. KH. Basori Alwi dari Pesantren Ilmu Al-Quran. Sedangkan dalam bidang Fikih Imamah, dibina oleh Ustadz Muallif, M.Ag, pengajar Fikih di Ma'had Aly UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sekaligus salah satu santri Alm. KH. Sahal Mahfudz.

       Dalam pelaksanaan kegiatan ini, tim pengabdian UIN Malang bekerjasama dengan remaja masjid miftahul Jannah dan beberapa organisasi kepemudaan seperti karang taruna dan Gerakan pemuda Ansor. Kegiatan ini diikuti oleh para pemuda dan beberapa imam salat yang mewakili masjid dan musola di wilayah Sawojajar dan sekitarnya.

       Dalam sambutannya mewakili takmir masjid-masjid di wilayah Sawojajar, Ir. Sunaryo sebagai ketua takmir masjid miftahul Jannah yang sekaligus menjadi tuan rumah merasa gembira menyambut kegiatan ini karena hal ini merupakan jawaban atas keluhan para pengurus masjid yang kebanyakan diisi oleh generasi tua. Beliau berharap kegiatan seperti ini menjadi inspirasi kegiatan kepemudaan berbasis masjid serta tidak hanya sekali tetapi dapat dilakukan secara berkala.