Program Studi Tadris Bahasa Inggris, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan di MTs dan MA Al Hidayah Sondriyah pada tanggal 22 dan 23 Juli 2024.
Acara ini dibuka dengan penuh antusiasme oleh Prof. Dr. Langgeng Budianto, M.Pd, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya inovasi dalam pendidikan untuk menghadapi tantangan di era globalisasi. Pembukaan juga dihadiri oleh Ketua Yayasan Al Hidayah, Bu Sri Endah, M.Pd, yang menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif dan dukungan dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam mengembangkan kualitas pendidikan di wilayah Kendal.
Seminar yang diadakan dalam rangkaian kegiatan ini mengusung tema "Transformasi Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka: Implementasi Pembelajaran Interaktif." Seminar ini menghadirkan tiga narasumber berpengalaman, yakni Dr. Suparmi, M.Pd, Nur Fitri Anggrasia, M.Pd, dan Farid Munfaati, M.Pd, yang memaparkan materi dengan gamblang dan interaktif.
Dr. Suparmi, M.Pd, memaparkan tentang pentingnya pendekatan pembelajaran interaktif dalam Kurikulum Merdeka, yang dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar. Sementara itu, Nur Fitri Anggrasia, M.Pd, menekankan pada implementasi strategi-strategi konkret yang dapat diterapkan oleh para guru di kelas untuk menciptakan suasana belajar yang lebih dinamis dan menyenangkan. Farid Munfaati, M.Pd, melengkapi seminar dengan contoh-contoh praktis dari penerapan teknologi dalam pembelajaran interaktif.
Kegiatan ini dihadiri oleh para guru dan tenaga pendidik dari MTs dan MA Al Hidayah Sondriyah, yang dengan antusias menyambut setiap materi yang disampaikan. Mereka berharap, melalui seminar ini, dapat memperoleh wawasan baru yang dapat diimplementasikan dalam proses belajar mengajar di sekolah masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. Langgeng Budianto, M.Pd juga mengajak para peserta untuk terus berinovasi dan berkolaborasi demi peningkatan kualitas pendidikan. "Pendidikan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik. Dengan inovasi dan semangat kolaboratif, kita bisa menciptakan generasi yang lebih unggul dan siap menghadapi tantangan global," ujarnya.
Pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi dunia pendidikan di Kendal, Ngawi. Dukungan dari kalangan akademisi, seperti yang ditunjukkan oleh UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, menjadi sangat penting dalam mendorong terciptanya sistem pendidikan yang lebih berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman.
