Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas akademik para dosen dan peneliti melalui penyelenggaraan bimbingan teknis bertajuk "Peningkatan Mutu Pengajuan Hasil dan Pembahasan pada Artikel Jurnal Internasional Terindeks Scopus". Acara ini menghadirkan Prof. Mun'im Sorry, M.A., Ph.D., seorang pakar di bidang publikasi ilmiah internasional, sebagai pembicara utama.
Kegiatan yang berlangsung di Aula FITK pada tanggal [tanggal] ini, dibuka secara resmi oleh Dekan FITK, Prof. Dr. Nur Ali, M.Pd. Dalam sambutannya, Prof. Nur Ali menekankan pentingnya peningkatan kualitas publikasi ilmiah untuk meningkatkan reputasi akademik institusi.Â
"Peningkatan mutu artikel yang dipublikasikan di jurnal internasional terindeks Scopus bukan hanya tentang kuantitas, tetapi yang lebih penting adalah kualitas. Oleh karena itu, kami sangat mendukung inisiatif bimbingan teknis ini untuk membantu para dosen dan peneliti menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas tinggi," ujar Prof. Nur Ali.
Prof. Mun'im Sorry, M.A., Ph.D. dalam sesi bimbingannya memberikan berbagai tips dan strategi dalam menyusun hasil dan pembahasan yang kuat untuk artikel jurnal internasional. Beliau juga berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi dalam proses publikasi di jurnal-jurnal terindeks Scopus. "Pemahaman yang mendalam tentang metodologi penelitian dan kemampuan untuk menulis
Pada akhir acara, Prof. Dr. Nur Ali, M.Pd. menyampaikan apresiasi dan harapannya agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkala. "Kami berharap bimbingan teknis ini dapat menjadi pemacu semangat bagi seluruh dosen dan peneliti di FITK untuk terus berkontribusi dalam peningkatan kualitas publikasi ilmiah. Semoga apa yang dipelajari hari ini dapat segera diterapkan dalam penelitian dan penulisan artikel ilmiah," pungkasnya.
Dengan terselenggaranya bimbingan teknis ini, FITK berkomitmen untuk terus mendukung upaya peningkatan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah internasional, sehingga dapat berkontribusi positif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan reputasi akademik universitas di kancah global.
