Mohon tunggu...
Inovasi

Mularis Dorong Pemerintah Untuk Segera Benahi Sistem Transportasi

29 Agustus 2017   13:30 Diperbarui: 29 Agustus 2017   13:40 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Abad 20 adalah saat dimana penduduk Indonesia dapat menikmati kemajuan tekhnologi yang juga dirasakan dunia, perkembangan tekhnologi begitu membantu setiap aktifitas yang dilakukan masyarakat Indonesia, begitupun dalam hal transportasi, masyarakat saat ini tidak perlu repot menunggu dipinggir jalan untuk mendapatkan tumpangan, semua dapat dilakukan hanya dengan melakukan pemesanan menggunakan smartphone dan menunggu kedatangan driver untuk menjemput.

Namun kemudahan tersebut tidak begitu saja dapat diterima oleh seluruh kalangan masyarakat, di sisi lain ada pihak yang merasa dirugikan oleh perkembangan tekhnologi ini, mereka yang kalah saing tentu menjadi kesulitan untuk mendapatkan penumpang. Tidak dapat menerima kenyataan tersebut, maka terjadilah protes di berbagai wilayah, tidak terkecuali di Kota Palembang.

Mularis Djahri sebagai salah satu bakal calon Walikota Palembang melihat permasalahan ini harus segera diatasi, pemerintah harus mengambil kebijakan agar tidak ada lagi pihak yang merasa dirugikan dengan hadirnya driver online yang nyatanya memberikan kemudahan bagi masyarakat secara umum.

Mularis berharap agar semua pihak bisa duduk bersama dan bermusyawarah untuk dapat menyelesaikan permasalahan ini. Penataan sistem harus dilakukan secara serius sedaridini seiring dengan berjalannya layanan transportasi online di Kota Palembang. Mularis mendorong pemerintah agar segera merumuskan sistem yang dapat menyinergikan moda transportasi berbasis online dan konvensional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun