Mohon tunggu...
Renatha CahyaChristie
Renatha CahyaChristie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi: Membaca novel fiksi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Filsuf Friedrich Wilhelm Nietzsche

10 Januari 2024   21:02 Diperbarui: 10 Januari 2024   21:12 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Friedrich Wilhelm Nietzsche lahir pada 15 Oktober 1844, di Rcken bei Ltzen, sebuah desa kecil di Prusia. Ayahnya, Carl Ludwig Nietzsche, adalah seorang pengkhotbah Lutheran; dia meninggal ketika Nietzsche berusia 4 tahun. Nietzsche dan adik perempuannya, Elisabeth, dibesarkan oleh ibu mereka, Franziska. seorang filsuf, penulis prosa, kritikus budaya, dan filolog Jerman yang karyanya memberikan pengaruh yang sangat besar pada filsafat kontemporer. Ia memulai karirnya sebagai seorang filolog klasik sebelum beralih ke bidang filsafat.

Teori bermensch yang telah dirumuskan oleh Nietzsche adalah seorang atau individu yang mampu melampaui norma-norma konvensional dan menciptakan nilai-nilai baru secara mandiri. Contoh sederhana yang mungkin menggambarkan konsep "bermensch".

Sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari:

Perias atau penata rias adalah seorang seniman yang mediumnya adalah tubuh manusia, menerapkan tata rias dan prostetik untuk teater, televisi, film, mode, majalah dan produksi serupa lainnya termasuk seluruha spek dalam industri pemeragaan. Seorang makeup artist yang bebas mengekspresikan coretan warna di wajah dan membuka pemikiran bahwa makeup tidak selalu menggunakan warna-warna yang umum saja, serta memecahkan stigma masyarakat tentang pemahaman make up berlebihan, padahal hal itu hanya ungkapan ekspresi yang tak dapat dikuasai oleh seseorang dengan kata lain perias ini menjadi manifestasi dari konsep bermensch karena mampu melampaui norma-norma yang ada dan menciptakan makna baru secara mandiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun