Bar atau kerap disebut dengan klub malam Dunia malam sudah menjadi tempat favorite banyak orang. Bahkan dunia malam seperti diskotik menjadi salah satu tempat favorite bagi anak muda. Ini disebabkan karena alkulturasi dari budaya barat. Fenomena ini menyebabkan banyak sekali pengaruh buruk bagi generasi penerus bangsa. Semakin hari, semakin hilang budaya yang dimiliki bumi pertiwi ini dan digantikan budaya dari luar. Apakah ini menjadi dampak buruk bagi Indonesia?. Tentu saja, budaya negative dari barat dapat menghilangkan budaya asli Indonesia.Tamu-tamu yang berkunjung ke bar biasanya berpakaian santai dan dapat dengan bebas memesan minumannya sendiri kepada para bartender. Lain dengan bar, lounge biasanya berada di hotel bintang lima. Konsep lounge lebih elegan, akan ada pelayan yang akan melayani pesanan makan dan minum tamu.
Klub malam banyak di kecam masyarakat sebagai tempat yang negative untuk dikunjungi karena dapat
Dapat menganggu produktivitas karena akan mengacaukan jam tidur dan performa bekerja/belajar esok hari, mendorong gaya hidup yang boros, dijadikan tempat untuk minum minuman keras, yang dapat menyebabkan kondisi mabuk (menyebabkan konflik antar pengunjung lebih sering terjadi),beberapa orang membuat klub sebagai tempat pelarian dari "dunia nyata", beberapa klub dijadikan tempat untuk perdagangan seksual, beberapa klub dijadikan tempat nongkrong untuk pengguna obat-obatan terlarang.
Dan, kebanyakan masyarakat telah terdoktrin bahwa : orang-orang yang pergi clubbing adalah orang-orang yang berkelakuan tidak baik dan dilabelkan sebagai orang yang melakukan tindakan negatif. Mereka hanya pengamat, bukan pelaku.
Kalau sudah terdoktrin seperti itu, maka akan sulit bagi mereka untuk berpikir fleksibel dan netral.
Pemerintah dapat menekan risiko ini dengan cara memperketat izin untuk diskotik,bar,karaoke, dan masih banyak lainnya. Dengan cara ini diharapkan dampak buruk dunia malam dapat ditekan lagi. Apalagi untuk para anak muda yang dibawah umur dan tentunya masih belum dewasa tidak diperbolehkan memasuki tempat ini. Karena dikhawatirkan mereka yang belum bisa memilah mana yang baik dan buruk terjerumus dalam gelapnya dunia malam.
Oleh karena itu, penting bagi para orang tua memberikan edukasi tentang bahaya dunia malam. Sehingga para generasi penerus dapat menghindari dampak dari dunia malam. Lebih baik jika orang tua dapat mendidik anak dengan memberikan contoh faktual apa yang terjadi jika mereka masuk ke dalam gelapnya dunia malam
Hal ini merupakan pemikiran terutama konsep "verstehen" metode pendekatan yang berusaha untuk mengerti makna yang mendasari dan mengitari peristiwa sosial dan historis.dan dalam pemahaman ini terdapat makna pemahaman rasional tentang dunia malam.
Nama: Renatha Cahya Christie
NPM: 1512300011
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H