Maraknya penggunaan narkoba oleh berbagai kalangan membuat Herman Deru sebagai tokoh Sumsel mencari akar permasalahan dan solusi yang kira-kira ia anggap pas. Herman Deru melihat hal yang paling penting untuk mengatasi kejahatan narkoba ialah pengedaran. Perdagangan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) benar-benar harus segera dihentikan. Sebab, perdegangan narkoba telah menjadi kejahatan transnasional yang merajala dan lambat laun akan membahayakan generasi bangsa khusunya usia produktif.
Sasaran utama bagi pengedar ialah negera berkembang yang secara system aturan masih mudah dibobol atau bahkan oknum pengawasnya masih bisa diajak sekongkol. Selain itu, Indonesia sebagai negara dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi juga menjadi pasar yang subur. Pengedar mencari pasar pengguna narkoba yang berusia berkisar rata-rata produktif atau 15 tahun – 64 tahun.
Selain itu, calon Gubernur Sumsel 2018 ini berpendapat globalisasi juga menjadi salah satu pemicu dari peningkatan angka perdagangan narkoba. Globalisasi yang menjadikan dunia seakan tanpa batas membuat pergerakan barang jasa pertukaran informasi semakin mudah dilakukan. Globalisasi juga mendorong sebuah negara untuk membuka pintu perdagangan masuk secara besar-besaran bagi sebuah negara.
Globalisasi yang terjadi secara tidak terkontrol justru dapat menjadi ancaman bagi sebuah negara. sebagai efek dari globalisasi perdagangan narkoba telah mencapai level multi nasional. Globalisasi hari ini memberikan kemudahan tersendiri bagi akses aktivitas lintas negara tidak terkecuali dalam pengedaran narkoba. Hal itu benar-benar mendorong intensifikasi aktivitas perdagangan narkoba hari ini sulit dibendung.
Herman Deru berpendapat, untuk menjadikan Sumsel maju, seluruh lini negara agar bersatu mencari solusi atas ancaman bahaya narkoba ini. Peran negara sebagai benteng utama dalam pergaulan bebas antar negara hari ini harus mampu menciptakan sistem dan ketahanan serta regulasi yang mampu membendung hal-hal negative khusunya dalam pengedaran narkoba. Selain negara, perhatian khusu juga harus dilakukan oleh lingkungan masyarakat terhadap anggotanya untuk tetap memantau dan menegur jika ada hal-hal yang sekiranya mempunyai indikasi kearah hal terlarang itu. Peran keluarga menjadi kunci utama selanjutnya, keluarga yang merupakan pembentuk karakter dalam tubuh individu harus menanamkan sifat positif dalam keluarga untuk tidak mendekati narkoba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H