Mohon tunggu...
Politik

Herman Deru Ajak Barisan Pers dan Pemuda Untuk Cegah Korupsi

11 Oktober 2016   15:11 Diperbarui: 11 Oktober 2016   15:22 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat kondisi tokoh pemerintahan Sumsel yang banyak terjaring KPK menjadi perhatian tersendiri bagi Herman Deru. Herman Deru yang dianggap berpengaruh di Sumsel itu memparkan keprihatina sekaligus mencari soslusi untuk mengurangi angka tokoh Sumsel yang terjaring karena kasus korupsi. Herman Deru mengajak dua elemen penting yang dianggap mampu menjadi garda terdepan dalam mencari solusi yaitu barisan Anak Muda dan barisan Pers.

Dalam acara kongkow itu Herman Deru mengajak kaum muda dan rekan media yang hadir untuk mencari sosulusi dalam menangani angka korupsi di Sumsel. Herman Deru pertama melihat dari fungsi dan peran pers dalam menjaga terjadinya korupsi. Herman Deru menganggap saat ini media sangat diperlukan oleh masyarakat, pertama untuk memonitoring dan melaporkan kondisi di sebuah daerah yang dianggap masih sangat tertinggal.

Dengan laporan dari pers, pemerintah akan mengetahui dimana letak kekurangan dan kesalahan yang bisa segera di evaluasi dan diperbaiki. Selain itu media juga bisa menjadi salah satu menotor pembangunan, apakah pembangunan itu benar tertselenggara sesuai rencana atau ada penyelewengan. Hal ini bisa dilakukan oleh media dengan analisis investigasinya, sebab kalau masyarakat biasa dimungkinkan kurang dalam menganalisis terjadinya penyelewengan.

Herman Deru percaya akan hal itu setelah membaca karya Tokoh Ekonom Dunia, Amar Tya Sen, yang judul Poverty and Famines: An Essay on Entitlement and Deprivation (1981), disini Sen mengemukakan beberapa temuannya mengenai penyebab-penyebab kenapa bencana kelaparan terjadi disuatu daerah atau negara. “Tidak ada bencana kelaparan yang muncul di negara-negara yang demokratis dan memiliki pers bebas,” kata Herman Deru mengutip Sen. Herman Deru sangat percaya akan Hal itu jika Pers benar-benar bergerak sesuai koridor bukan pers yang “bodrek”.

Herman Deru juga sangat yakin dengan semangat anak muda yang dapat mencegah korupsi. Anak muda adalah generasi penerus bangsa kedepan. Anak muda masih mempunyai fisik yang kuat dan juga punya Misi yang idealis tidak bisa robohkan oleh uang atau materi lainnya, ini menjadi elemen yang tidak bisa dilupakan oleh siapapun yang ingin memberantas korupsi. Seperti yang dikatakan oleh Sukarno dalam salah satu pidatonya “Aku Butuh Sepuluh Pemuda yang Berintegritas untuk Menguncangkan Indonesia” kata Herman Deru mengikuti gaya Sukarno.   

Herman Deru yakin dengan semangat pers dan pemuda, kesejahteraan bagi rakyat tanpa korupsi akan tercapai. Kesejahteraan yang tidak hanya menjadi jargon tapi sejahtera yang benar-benar dirasakan oleh seluruh elemen rakyat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun