film live action dari manga karya Daisuke Agarashi. Film dengan genre Slice of Life ini dibungkus dengan jalan cerita yang santai dan visual yang menenangkan. Berkisah tentang seorang wanita yang lebih memilih kembali ke desa dan meninggalkan kehidupannya di kota.Â
Little Forest merupakanDi desa, ia menjalin hubungan yang harmonis dengan para tetangga dan teman-teman masa kecilnya. Tinggal di rumah kayu peninggalan ibunya serta menjalani rutinitas harian dengan kegiatan berkebun dan memasak.Â
Berminggu-minggu menetap di rumah yang menyimpan banyak memori masa kecil, ia kembali teringat dengan sosok ibu. Wanita yang melahirkan, mengurus, dan menjaganya sejak kecil sekaligus wanita yang tiba-tiba meninggalkannya sendirian.
Artikel ini merangkum 4 alasan terbaik kenapa kamu harus nonton film 'Little Forest':
- Dibuat versi Jepang dan versi Korea
Manga Little Forest diangkat menjadi live action versi dua negara, yakni Jepang dan Korea Selatan. Dalam versi Jepang, film ini terbagi menjadi dua seri yakni edisi Summer/Autumn (2014) dan edisi Winter/Spring (2015). Disutradarai oleh Junichi Mori dengan menggaet Ai Hashimoto untuk memerankan karakter utama dengan nama Ichiko. Didukung oleh Mayu Matsuoka (berperan sebagai Kikko), Takahiro Miura (berperan sebagai Yuta), dan Karen Kirishima (berperan sebagai Ibu Ichiko).
Pada tahun 2018, Little Forest versi Korea dirilis. Disutradarai oleh Yim Soon Rye dan menggandeng aktris Kim Tae Ri untuk memerankan karakter utama dengan nama Hye Won. Diramaikan oleh akting dari Jin Ki Joo (berperan sebagai Eun Sook), Ryu Jun Yeol (berperan sebagai Jae Ha), dan Moon So Ri (berperan sebagai Ibu Hye won). - Dipenuhi visual pemandangan alam
Dengan menonton film ini, kamu akan merasa terbang menuju pedesaan dengan pemandangan alam yang asri dan menakjubkan. Selain itu pemandangan alam yang disajikan terkesan beragam karena film ini mengambil latar empat musim, dimulai dari summer, autumn, winter, dan spring. - Konflik tipis namun cerita tetap menyegarkan
Little Forest rasanya cocok menjadi tontonan ketika kamu sedang dalam proses healing. Sesuai dengan review penulis ketika pertama kali menonton film ini ada perasaan ragu karena takut membosankan, tapi semakin lama menonton justru semakin menikmati. Walaupun memiliki alur yang datar, Little Forest berhasil menyegarkan pikiran setelah selesai menontonnya. Tidak ada konflik yang berlarut-larut dan berfokus pada rutinitas tokoh utama, selain itu Little Forest juga memberikan gambaran hubungan tetangga yang harmonis serta gambaran keromantisan ibu dan anak (terutama saat adegan flashback). - Film rasa Cooking Show
Jantung dari film ini ialah makanan. Menurut sang penulis manga, makanan yang paling enak dihasilkan dari hasil panen kebun, diolah, dan  dimasak sendiri. Penonton disuguhi demo masak dari tokoh utama yang berbagi resep rumahan, jadi jangan heran ketika menonton film ini kamu merasa ikut lapar. Tak lupa penjelasan resep berbentuk narasi yang sukses memberikan efek tenang. Â
Kalau kamu sedang membutuhkan dan mencari tontonan yang menenangkan, masukkan Little Forest ke dalam list tontonanmu. Film ini dinilai sukses memanjakan mata dan pikiran penonton. Jangan lupa untuk siapkan cemilan sebelum kamu menonton film ini, ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H