Mohon tunggu...
Renata Mifta
Renata Mifta Mohon Tunggu... Penulis - Communication Sciene | Film Reviewer | Instagram: rntmiftaa

Bahas sisi lain dari film-film terfavorit

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Women Talking": Bersuara untuk Menang

6 September 2023   20:46 Diperbarui: 6 September 2023   21:04 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film yang disutradarai oleh Sarah Polley ini merupakan gambaran dari novel karya Mirriam Toews yang kisahnya terinspirasi dari peristiwa nyata yang terjadi pada Koloni Monitoba, sebuah komunitas Mennonite terpencil di Bolivia. Resmi dirilis pada tanggal 2 September 2022 film ini menjadi respon terhadap gerakan #MeToo, sebuah gerakan perlawanan terhadap pelecehan seksual dan kekerasan seksual pada wanita.

Sumber: MovieKlub
Sumber: MovieKlub

Kisah Miris di Bolivia

Koloni Monitoba merupakan komunitas agama Kristen keturunan Eropa di Bolivia. Kelompok masyarakatnya merupakan penganut agama yang taat. Sebagian besar dari mereka menjauhi modernitas demi menjaga kelestarian tradisi yang sudah ada. Lebih dari 50 tahun yang lalu, kaum Mennonite menetap di lahan pertanian Bolivia bagian timur. Sekitar 2.000 orang kaum Mennonite tinggal di area luar Santa Cruz, Bolivia. Kelompok mereka disebut sebagai Koloni Monitoba.

Sepanjang tahun 2005 hingga 2009 ditemukan kasus pelecehan seksual terhadap lebih dari 150 wanita dan anak perempuan, korbannya ialah para anggota Koloni Monitoba. Di antara keyakinan agama mereka, kaum Mennonite juga merupakan pasifis yang menganut non-kekerasan. Ideologi mereka turut memicu kesunyian selama 4 tahun lamanya, mereka hanya berpikir bahwa rumah mereka dimasuki iblis (denotasi). Pada tahun 2009 beberapa wanita mulai berdiskusi dan berencana untuk angkat bicara. Untuk mengungkap kasus ini, mereka berusaha menyingkirkan pikiran positif mereka sejenak.

Hingga akhirnya pada Juni 2009 seorang pria ditangkap dan ditahan oleh kelompok pria Koloni Monitoba. Salah satu pelaku mengatakan bahwa delapan orang pemerkosa merupakan kaum Mennonite. Pada Agustus 2011, 7 orang dijatuhi hukuman 25 tahun penjara, 1 orang mendapat hukuman 12 tahun penjara karena memasok obat anestesi untuk melancarkan aksi mereka.

Peristiwa pelecehan seksual pada tahun 2009 berhasil mengguncang koloni dan merusak sejarah mereka. Namun berkat keberanian para wanita untuk angkat bicara, kehidupan koloni telah kembali normal.

Nominasi OSCAR 2023

Film ini berhasil meraih nominasi OSCAR 2023 untuk kategori Best Picture dan Best Writing (Adapted Screenplay). Tokoh-tokoh dalam film ini diperankan oleh aktris-aktris ternama seperti Rooney Mara sebagai Ona, Claire Foy sebagai Salome, Jessie Buckley sebagai Mariche, Frances McDormand sebagai Scarface Janz, dan Judith Ivey sebagai Agata.

Women Talking dinilai memberikan gambaran jujur tentang bagaimana para penyintas kekerasan seksual dapat berkumpul, berdiskusi, dan bangkit untuk mengubah keadaan mereka. Lewat film ini diharapkan muncul keinginan dari dalam diri para korban pelecehan seksual untuk angkat bicara tanpa adanya rasa takut dan tetap merasa terdukung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun