Mohon tunggu...
renataazzahrar
renataazzahrar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya hobi bermain basket!!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lulusan Farmasi, Siapa Bilang Cuma Bisa Jadi Apoteker?

8 Januari 2025   05:40 Diperbarui: 8 Januari 2025   05:34 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dengan pengetahuan yang mendalam tentang obat dan produk kesehatan, lulusan farmasi memiliki peluang besar untuk terjun ke dunia wirausaha. Mulai dari membuka apotek, merintis bisnis suplemen, hingga menciptakan merek kosmetik atau produk kesehatan berbasis bahan alami. Peluang ini tidak hanya menjanjikan keuntungan, tetapi juga memungkinkan untuk berkontribusi langsung dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

6. Ahli Regulatory Affairs

Regulatory affairs adalah salah satu bidang spesifik di farmasi yang sangat dibutuhkan. Profesi ini melibatkan pengurusan perizinan produk farmasi, makanan, kosmetik dan alat kesehatan agar sesuai dengan regulasi yang berlaku sebelum dipasarkan. Keahlian ini banyak dicari di perusahaan farmasi, baik lokal maupun internasional.

7. Spesialis Farmakovigilans

Farmakovigilans adalah bidang yang bertanggung jawab dalam memantau keamanan obat setelah beredar di pasaran. Profesi ini memastikan bahwa masyarakat tetap terlindungi dari efek samping atau risiko yang tidak terduga dari penggunaan obat.

8. Akademisi dan Penulis Ilmiah

Bagi yang mempunyai minat di bidang pendidikan, lulusan farmasi dapat berkarier menjadi dosen atau peneliti akademik. Mereka dapat mengajar di perguruan tinggi sekaligus melakukan penelitian untuk mengembangkan inovasi di bidang farmasi. Selain itu, mereka juga dapat berkontribusi dengan menulis artikel ilmiah atau buku yang membuka wawasan baru dan membantu mengembangkan ilmu farmasi di masa depan.

9. Ahli Teknologi Farmasi Digital

Seiring dengan kemajuan teknologi, bidang farmasi juga mulai beradaptasi dengan tren digital. Bidang ini berperan dalam pengembangan aplikasi kesehatan, sistem manajemen obat berbasis teknologi, hingga layanan telemedicine yang mempermudah interaksi pasien dengan tenaga kesehatan secara daring. Dengan mengintegrasikan ilmu farmasi dan teknologi, maka akan tercipta solusi yang lebih praktis, efisien, dan relevan untuk kebutuhan kesehatan masa kini.

Setelah membaca bidang-bidang karier farmasi ini, dapat disimpulkan bahwa farmasi tidak hanya sebatas tentang obat, resep, atau apotek. Bidang ini memiliki multidimensi yang membuka peluang besar untuk berkembang di berbagai sektor. Jadi, bagi Anda yang sedang atau berencana untuk mengambil jurusan farmasi, jangan membatasi cita-cita Anda hanya pada profesi apoteker. Ada begitu banyak cara untuk berkontribusi secara kreatif dan inovatif dalam dunia kesehatan.

Jadi, masih berpikir lulusan farmasi hanya bisa menjadi apoteker? Waktunya membuktikan bahwa Anda bisa lebih dari itu!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun