Mohon tunggu...
renata aulia
renata aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya adalah memotret

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Film KKN Desa Penari Ditonton hingga 9,2 Juta Penonton dalam 53 Hari Penayangan di Bioskop Indonesia

20 Juli 2022   12:36 Diperbarui: 20 Juli 2022   12:44 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jakarta - Film KKN di Desa Penari yang diadaptasi dari sebuah kisah nyata memicu berbagai antusiasme masyarakat, khususnya pada para generasi muda. Pada pertengahan tahun 2019, thread kisah misteri KKN di Desa Penari menjadi pembahasan fenomenal kalangan netizen Indonesia dan viral hingga memuncaki trending di Twitter, Youtube, serta berbagai platform lainnya.

Salah satunya yaitu teman pemilik akun Twitter Simple Man dengan akun @SimpleM81378523 yang sempat viral pada tahun 2019 silam. Simple man menegaskan bahwa ceritanya benar dan tidak fiktif, tetapi ia mengakui sengaja menambahkan dan mengurangi ataupun mengubah alur. Sebenarnya karakter dicerita tersebut lebih dari enam orang tepatnya terdapat 14 orang termasuk dosen pengawas. Simple man berharap pada pembaca thread agar menjadikan pengalaman nya sebagai pelajaran. 

Film KKN ini mengisahkan tentang kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang dijalani enam orang mahasiswa, Ke enam mahasiswa tersebut yang terdiri dari Nur (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy), dan Wahyu (Fajar Nugraha) angkatan 2005/2006 dari dua fakultas di sebuah perguruan tinggi di Surabaya pada tahun 2009. 

Di sebuah Desa Penari, mereka menghadapi berbagai pengalaman mistis dan menegangkan. Ayu yang pertama kali menentukan lokasi tersebut, yaitu sebuah desa di hutan Alas D yang terletak di kota B di wilayah timur provinsi Jawa Timur. Menurut Ayu, desa tersebut alami sehingga cocok untuk tempat pelaksanaan proker mereka. Selain itu, kaka Ayu, mas Ilham, mengenal lurah setempat yaitu Pak Prabu.

 Pelaksanaan proker mereka ber enam di desa tersebut awalnya berjalan lancar dan aman, tetapi tak lama kemudian keanehan demi keanehan mulai muncul, terutama pada widya dan nur yang mengalami serangkaian kejadian mistis. 

Dimulai dari nur yang takut akan sesuatu karena kepekaan-nya dengan hal-hal mistis, hingga widya yang kesurupan dengan melakukan sebuah tarian. Teror-teror dari sosok penari di desa tersebut juga mulai dirasakan oleh teman mereka yang lainnya dan semakin menjadi. Tokoh-tokoh gaib yang muncul dalam kisah ini adalah Badrawuhi sang Penari yang sebenarnya adalah siluman ular berwarna hijau, Dawuh, Mbah Dok, genderuwo, dan lelembut hutan lainnya.

Dalam kisah ini banyak mitos, nasihat, dan larangan yang dilanggar. Banyak juga pihakpihak yang mengingatkan mahasiswa-mahasiswa itu untuk berhati-hati, Ayu dan Bima dengan sembrono malah berhubungan seksual di bilik di dalam hutan larangan. Bima juga berusaha memelet Widya, padahal Ayu menyukainya. 

Ada sejumlah pesan moral yang dititipkan Simpleman dalam tulisannya ini. Betapa pendatang harus berhati-hati dalam berucap dan berperilaku di tempat baru yang tentunya memiliki aturan. Bahkan pemuda religius seperti Bima sekalipun dapat tergoda oleh bujuk rayu setan. Nasib tragis yang dialami Bima dan Ayu merupakan peringatan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. 

Bima dan Ayu sudah melanggar pantangan dan sekarang mereka harus menanggung akibatnya. Dalam dunia tak kasat mata, Bima harus mengawini ratu ular yang bernama Badarawuhi sedangkan ular-ular yang Widya lihat saat mengintip adalah anak Bima. Sedangkan Ayu harus menggantikan tugas Badarawuhi menari mengelilingi hutan. 

Pada kenyataannya, yang terlihat, Bima kejang-kejang dengan mata menghadap ke atas, sedangkan Ayu terbujur kaku dengan mata yang tak bisa tertutup. Situasi itu menggambarkan bahwa kehidupan masyarakat Indonesia tidak pernah lepas dari mitos-mitos atau kisah mistis yang kental dengan budaya dari masing-masing daerah. 

Film KKN di Desa Penari yang sangat diburu masyarakat yang harusnya dijadwalkan tayang pada 2 tahun lalu, tahun 2020 namun ditunda berkali- kali karena adanya pandemic covid- 19. Film KKN telah tayang di bioskop tanah air pada 30 April 2022. Ada dua versi berbeda pada film KKN di Desa Penari, yaitu versi Cut dan Uncut. Film ini ditonton hingga 9,2 juta dalam 53 hari penayangan di bioskop Indonesia. Manoj Punjambi menyampaikan bahwa Film KKN di desa penari resmi akan menayangkan versi extended di bioskop akhir tahun 2022 pada konferensi pers yang diadakan pada Rabu, 22 Juni 2022. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun