Mohon tunggu...
Renata Kue
Renata Kue Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Tanjung pura

hobi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Komparatif Keunggulan Menurut David Ricardo: Sebagai Fondasi Perdagangan Internasional

6 November 2023   13:27 Diperbarui: 6 November 2023   13:38 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teori komparatif keunggulan, merupakan ekonomi klasik yang dikemukakan oleh ekonom Inggris David Ricardo pada abad ke-19, teori ini merupakan salah satu konsep utama dalam ekonomi politik. Yang mana menjadi dasar pemahaman tentang perdagangan internasional dan mengapa negara-negara harus terlibat dalam perdagangan internasional.

Teori komparatif keunggulan mengungkapkan bahwa negara-negara seharusnya fokus pada produksi barang dan jasa yang mereka dapat menghasilkannya dengan biaya relatif lebih rendah dibandingkan dengan negara lain. Dalam hal ini, "komparatif" berarti membandingkan biaya produksi relatif daripada biaya absolut.

Teori komparatif keunggulan mencetuskan  bahwa perdagangan internasional dapat menghasilkan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi semua pihak dengan memungkinkan alokasi sumber daya yang lebih efisien. Meskipun terdapat perdebatan seputar aplikasinya dalam situasi dunia nyata.  teori yang dicetuskan oleh David Ricardo ini tentunya  memiliki kelebihan dan tentunya kekurangan yang mana  kekurangan dari teori ini ialah seperti mengabaikan pengaruh teknologi, kebijakan pasar bebas yang tidak dapat diterapkan, mengabaikan faktor-faktor kelembagaan dan lain sebagainya namun, dengan menerapkan konsep komparatif keunggulan, negara-negara dapat memaksimalkan keuntungan mereka dan menghindari "prinsip otonomi terhadap diri sendiri" yang akan menyebabkan ineffisiensi ekonomi. Dengan kata lain, perdagangan memungkinkan negara-negara fokus pada apa yang mereka lakukan dengan baik, meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun