Mohon tunggu...
Rena Rahma Wati
Rena Rahma Wati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya menyukai konten-konten mengenai kebudayaan-kebudaya yang ada disekitar saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kota Jamu Julukan dari Kabupaten Sukoharjo

9 Juni 2024   14:43 Diperbarui: 9 Juni 2024   14:52 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sukoharjo, sebuah kota yang terletak di Jawa Tengah. Kota ini tidak hanya dikenal dengan kekayaan budayanya yang mempesona tetapi kota ini juga dikenal sebagai 'Kota Jamu' tidak lain karena satu-satunya kabupaten yang mempunyai pasar jamu yang terletak di Kecamatan Nguter.

Alasan lain dari kota Sukoharjo mendapatkan julukan ini antara lain yaitu karena banyaknya industri jamu di Sukoharjo dan juga dari lambang kabupatennya sendiri yang berupa penjual jamu gendong dan petani dengan cangkul. Hal ini didukung juga dengan adanya patung yang berdiri seorang ibu-ibu bakul jamu gendong yang tengah berbicara dengan seorang pria petani dengan bertelanjang dada yang ada di tengah kota sukoharjo.

Sebagian besar masyarakat Sukoharjo merantau keluar daerah untuk menjadi penjual jamu gendong dan yang menjadi pusat transaksi jual beli jamu antara pedagang dan pembeli yaitu pasar jamu nguter. Jamu awalnya dijadikan sebagai ramuan obat saja namun kini jamu tradisional telah banyak digunakan untuk meningkatkan stamina serta kesehatan pada umumnya.

Jamu ini dibuat dari bahan-bahan alami seperti akar tumbuhan daun batang dan buah kemudian diracik menjadi satu menjadi serbuk atau minuman. Nah, biasanya dalam meminum jamu ditambahkan telur ayam kampung sebagai bahan campuran pada jamu gendong. Terkadang jamu juga ditambahkan sedikit madu agar tidak terlalu pahit saat diminum.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun