Mohon tunggu...
rena maylisa
rena maylisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - rena maylisa_mhs uin saizu

mahasiswa uin saizu

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ujian BTA-PPI Ku Hanya Diraih dalam Waktu Singkat

4 Maret 2022   08:35 Diperbarui: 4 Maret 2022   09:50 2361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

hai semuaa perkenalkan aku Rena Maylisa, aku berasal dari Cilacap, Jawa Tengah. Aku ingin bercerita bagaimana aku bisa mengikuti ujian BTA-PPI (Baca Tulis Al-qur'an-Praktik Pengamalan Ibadah) hanya dalam waktu yang singkat. jadi waktu aku diterima di kampusku ini, persyaratannya harus mempunyai sebuah sertifikat sebagai tanda bahwa aku bisa dalam hal agama, guna sertifikat tersebut dipakai untuk persyaratan apabila nanti sudah waktunya kelulusan dan kegiatan-kegiatan lainnya entah apa namanya aku belum sangat mengetahui semuanya. Kemudian aku mendaftar di salah satu pondok pesantren naungan kampusku yaitu pondok pesantren darul falah. Kemudian aku masuk kedalam kategori terbilang paling telat daripada temanku yang lainnya.

Aku awalnya tidak betah dan sangat ingin pulang dikarenakan aku yang sama sekali tidak pernah belajar di pondok pesantren sebelumnya. Tetapi karena aku mempunyai kewajiban untuk mengikuti ujian tersebut, aku pun membuang pikiran burukku jauh-jauh. Kemudian seiring berjalannya waktu, aku pun bisa mengikuti semua kegiatan disana. Karena dulu sewaktu kecil aku sekolah di Madrasah Ibtidaiyah aku pun mempunya basic dalam hal agama. Aku mampu mengikuti semuanya dengan sangat baik sekali menurutku. Disana aku dituntut untuk bisa menghafal juz amma dan macam-macam doa hingga bacaan sholat sebagai persyaratan awal untuk bisa mengikuti ujian tersebut. Kemudian dalam waktu yg terbilang cukup singkat menurutku, aku bisa menyelesaikan semuanya dalam waktu 2 bulan.

Kemudian tidak lama dari itu, aku mendengar bahwa akan diadakan sebuah pendaftaran ujian bagi mereka yang sudah berada di pondok pesantre selama kurang lebih 6 bulan, disitu harapanku pupus untuk mengikuti ujian dengan cepat. Kemudian aku mendengar bahwa ada yang mengikuti ujian tersebut melalui jalur rekomendasi. Jalur tersebut tidaklah mudah untuk didapat. Karena aku yakin aku bisa, aku mencoba untuk bisa mengikuti jalur rekomendasi tersebut dengan rasa percaya diri pelajaran yang aku dapatkan di pondok pesantren selama 2 bulan. Aku mengikuti berbagai ujian lisan seperti melafalkan hafalanku kepada pengasuh pondokku. Dan karena aku mampu menjawab semua pertanyaan beliau, aku dinyatakan bisa mengikuti ujian tersebut melalui jalur rekomendasi. Aku sangat senang sekali, aku berfikir bahwa ini kesempatan yang sangat bagus. Aku pun memperdalam pengetahuanku dan memperlancar hafalan-hafalanku.

Sampai tiba saatnya ujian, aku pun mengikuti ujian tersebut dengan sangat baik. Nilai BTA ku terbilang cukup bagus dengan nilai 80. Kemudian ujian PPI ku juga tebilang cukup bagus kata ibu dosen yang mengetest ku waktu itu. Aku sangat senang dan cukup lega sekali karena aku sudah melewati ujian itu dengan baik. Kemudian hari berikutnya aku dinyatakan lulus Ujian BTA-PPI tersebut dengan nilai yang sangat bagus yaitu A. Aku sangat senang sekali, aku tidak henti-hentinya mengucap syukur. Sekian ceritaku terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun