Wanita yang kini bekerja sebagai Tenaga Laboratorium Medik di Puskesmas Tompaso. Kab. Minahasa ini, saat ditanyai mengenai pekerjaannya sebagai Tenaga Laboratorium Medik, Harlena menjelaskan bahwa ia bekerja sebagai penegak diagnosis penyakit.
“Saya bekerja sebagai penegak diagonis penyakit yaitu sebuah profesi atau pekerja pada sarana kesehatan yang bertugas melayani pemeriksaan, pengukuran, penetapan, dan pengujian bahan yang diambil dari seorang manusia atau bahan yang bukan berasal dari manusia untuk menentukan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan atau faktor-faktor yang mempengaruhi.” Terangnya.
Dibalik rasa kemanusiaan-nya yang tinggi dan tujuan yang mulia sebagai tenaga medis, Harlena ternyata sempat mendapatkan tanggapan kurang menyenangkan. Ia dan beberapa rekan tenaga medis lainnya, pernah mendapatkan penolakan oleh sebagian masyarakat di beberapa desa ketika sedang bertugas melakukan rapid test, swab test dan edukasi dalam melayani pemulazaran jenazah yang terkena Covid-19.
“Kurang lebih empat sampai lima kali ditolak.” Ujarnya.
Wanita kelahiran 28 maret 1997 ini memberikan tanggapan untuk orang-orang yang sulit membuka diri bahwa Covid-19 adalah masalah yang sangat serius, dan bukan sebuah konspirasi seperti yang banyak diisukan. Harlena juga menambahkan bahwa pengetahuan seharusnya dimanfaatkan dengan benar dan tidak untuk membodohi orang lain.
“Saya memiliki tuhan dan pengetahuan seharusnya saling melengkapi. Pengetahuan yang luas tidak ada gunanya jika tidak dimanfaatkan untuk kebaikan orang lain, apalagi memanfaatkan pengetahuan itu untuk membodohi orang lain. Kita diberikan pengetahuan yang lebih dari Tuhan agar bisa memberikan manfaat yang baik untuk kehidupan ini.” Tutur Harlena.
Ia juga berpesan kepada sebagian masyarakat yang tidak korporatif terhadap pemerintah, untuk lebih terbuka, dan taat sebagai pribadi yang takut akan tuhan.
"Pesan saya untuk mereka yaitu, jika dia beragama kristen seperti saya seharusnya dia sadar dan taat kepada pemerintah, dengan begitu dia juga telah taat kepada tuhan. Terdapat dalam alkitab (Titus 3:1)” Tutupnya.
Harlena Paskaria Wowor merupakan salah satu tenaga medis kontrak langsung dari kementerian kesehatan republik Indonesia, yang diberi nama Nusantara Sehat, sebagai tenaga laboratorium medik. Tidak mudah untuk bisa bergabung menjadi anggota di Nusantara Sehat. Selain membutuhkan keahlian di bidang profesi, juga diharuskan memiliki skill survevor, jiwa pengabdi, problem solver, dan agen perubahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H