Hadirnya Game Online adalah salah satu wujud dari majunya teknologi dan informasi. Namun dalam beberapa kasus contohnya para milenial (mahasiswa) Â atau dizaman now, Â hal tersebut merupakan tantangan yang berat untuk dihadapi.Â
Ada dua pilihan yang nantinya diperhadapkan, Â tergerus dengan arus kemajuan yang begitu pesat atau tetap beratahan dalam situasi yang sifat tidak memungkinkan (terbuka namun bersaing).Sebagai pengamat sosial dan politik unsrat, fenomena macam ini ialah hal yang mutlak akan terjadi (perubahan).Â
Di beberapa kasus, saya tidak mengeneralisasi keadaan bahwa semuanya akan diam dan melihat situasi ini tanpa melakukan hal-hal yang sifatnya produktif. Masih punya harapan besar, bahwa masuk pada revolusi industri 4.O generasi muda Indonesia siap akan kehadirannya.Â
Sebagai contoh misalnya perubahan gaya penjualan yang tradisional (konvensional) Â ke arah yang lebih modern (online). Ada beberapa diantaranya yang lagi tren di kalangan anak muda, Â misalnya SANG PISANG, BON-BON, dll. Â
Bukan hanya perubahan yang terjadi di dunia industri, namun perubahan gaya hidup seorang mahasiswa atau kebanyakan anak muda Indonesia telah disusupi virus negatif (game online). Hal tersebut adalah tanda warning buat sesama generasi muda. Â
Pasalnya,  tingkat kekritisan seorang mahasiswa menurun ketika diperhadapkan dengan layar 7x3 cm  (smart phone).  Bahkan ajakan-ajakan untuk membentuk suatu kelompok-kelompok belajar jarang dihiraukan. Bisa dikatakan ini adalah bentuk perjuangan baru, karena penjajahan gaya baru masih terus diterapkan dalam era revolusi industri 4.O.
Kuat dan lemahnya suatu negara ditentukan juga pada nasib anak mudanya. Â Tonggak estafet ini jangan sampai putus pada generasi ini, Â perlunya konsistensi diri untuk menghadapi beberapa persoalan tadi. Â Selaku mahasiswa juga, Â merasa tertantang dengan perubahan yang ada.
Selalu belajar tanpa henti, Â karena dengan belajar kita mengetahui hal apa yang terjadi pada saat ini. Â Gunakanlah smartphone dengan sebijak-bijaknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H