Mohon tunggu...
Renaldi Yonra F
Renaldi Yonra F Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Masih ada karya yang harus dibuat di dunia ini. — Anthony Bourdin

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Iman di Titik Nol

11 Desember 2024   08:50 Diperbarui: 11 Desember 2024   08:49 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh Renaldi Yf

Meratap bujang dengan kelopak mata menutup, melawan waktu makan malam telah dihidangkan. 

Meronta-ronta pintu tak terdengar suaranya.

Sempit hidup ini bagi jiwanya; kotor, bernoda yang mengalir dosa-dosa.

 

Dia ingin berhenti!! dari budak rantai hawa nafsu.

Serasa sulit baginya meratap masa kelam yang pilu.

Merasa ada di tepi neraka sejengkal dari ibu jari kakinya.

Kenapa masih berlanjut?

 

Wahai ibuku!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun