Pembersihan Dermaga Muncar Hadirkan Kolaborasi Masyarakat

Foto kolaborasi UNAIR dan UGM

Sampah menjadi masalah utama bagi makhluk hidup, tidak terkecuali masyarakat desa kedungrejo kecamatan muncar banyuwangi. Diketahui titik yang berada didermaga digunakan sebagai tempat pembuangan sampah, padahal tempat tersebut bukan merupakan tempat pembuangan sampah yang sebenarnya, sehingga mengakibatkan kurang sedap untuk dipandang serta menimbulkan berbagai penyakit jika terus dibiarkan. Semakin lama, sampah yang ada akan terus menumpuk dan jatuh ke arah laut sehingga laut menjadi tercemar dan mengurangi kualitas ikan yang menjadi mata pencaharian sebagian besar masyarakat kedungrejo yakni sebagai nelayan. Ikan yang sudah tercemar membuat kualitasnya menurun atau bahkan hingga membuatnya beracun. 

Mahasiswa Universitas Airlangga Menginisiasi pembersihan titik tempat pembuangan sampah yang berada didermaga muncar tepatnya dibelakang POS TNI Angkatan Laut Kecamatan Muncar. Pembersihan ini berkerjsama dengan pemerintah desa yang digerakkan melalui kepala desa kedungrejo yakni Bapak Ahmad Zaiho, dengan acara yang diberi nama "kerja bakti membersihkan sampah dan pembongkaran tempat sampah" telah terlaksana (07/07/2024)- Desa Kedungrejo. 

Pembersihan sampah juga di ikuti oleh lapisan masyarakat mulai dari kecamatan yang terjun secara langsung, aparat desa, TNI- POLRI, ibu- ibu pemberdayaan dan kesejahteraa keluarga (PKK), warga sekitar yang antusias untuk membersihkan tumpukan sampah, hingga menghadirkan kolaborasi antar mahasiswa Kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Gajah Mada yogyakarta dengan Belajar Bersama Komunitas (BBK-4) Universitas Airlangga Surabaya. Kolaborasi yang dilakukan adalah untuk percepatan pembersihan sampah. tak hanya itu mahasiwa Universitas Airlangga juga menyediakan alat kebersihan dan hidangan bagi seluruh peserta kegiatan kerja bakti 

Kegiatan pembersihan dermaga ini berlansung dari jam 07.00 WIB hingga 11.00 acara pembersihan berlangsung dimulai dengan doa bersama, pembersihan dermaga dan titik vital, serta pembongkaran tempat sampah yang seharusnya tidak difungsikan demikian, kemudian dilajut dengan keputusan kepala camat muncar untuk memberikan penandaan dititik yang telah dibersihkan. Selanjutnya diberikan penyuluhan agar warga tidak membuang sampah dikemudian hari pada dermaga kecamatan muncar.