Sedekah bumi menjadi salah satu tradisi yang bisa lepas dari keyakinan dan adat istia dat setiap daerah. satu diantaranya adalah daerah banyuwangi tepatnya di Kecamatan Muncar yang memiliki adat sedekah bumi, dengan sebutannya yakni petik laut.Â
Petik laut merupakan acara tahunan warga masyarakat kecamatan muncar yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. petik laut memiliki makna sebagai ungkapan rasa syukur atas berkah dan rizki yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa melalui lautnya dan juga melarungkan harapan dan doa untuk rezeki di tahun yang akan datang. petik laut selalu diselenggarakan setiap tahun dengan berbagai rangkaian acara, mulai dari lomba sambitan layangan, event catur pesisir kabupaten banyuwangi, lomba mewarnai tingkat TK/RA se kabupaten banyuwangi, lomba mewarnai SD/MI se kabupaten banyuwangi, penampilan seni drama kolosal cak - cakan muncar, lomba tarik tambang nelayan muncar dan masyarakat umum, pengajian umum atau sholawat akbar, lomba burung perkutut, jalan sehat pesisir muncar, panggung musik hiburan, lomba hias perahu nelayan muncar, ider bumi (keliling babakan pantai), malam tirakat / nanggulan gitik sesaji, dan acara puncaknya yakni pelaksanaan upacara tradisional petik laut muncar, serta ditutup dengan pentas musik masyarakat muncar. serangkaian acara petik laut dimulai dari tanggal 13 juli  hingga tanggal 23 juli  2024 yang dilaksanakan dengan mengantarkan pelarungan sedekah bumi ke titik tertentu yang berada di laut oleh warga melalui kapal utama dan diiringi dengan beberapa kapal.Â
megahnya acara petik laut ini menarik simpati warga untuk menghadiri acara tersebut. Bupati banyuwangi, segenap perangkat pemerintahan mulai dari pihak kecamatan hingga kepala dusun, jajaran TNI - POLRI yang membatu pengawalan dan menjaga keamanan serta ketertiban acara, juga warga yang hadir pun bukan hanya masyarakat sekitar namun juga dari berbagai kota lain, mahasiswa yang sedang kuliah kerja nyata (KKN) di desa kedungrejo yakni mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Gadjah Mada, serta Universitas Islam Negeri Jember  juga turut memeriahkan acara petik laut yang diadakan di pelabuhan Muncar Banyuwangi 2024.Â
ketua petik laut muncar Haji Ridi menyebutkan bahwa petik laut menjadi agenda tahunan dari tahun ke tahun "petik laut ini sudah ada dari tahun 1990-an sejak saya tinggal di banyuwangi" - tandasnya. hal ini membuat petik laut menjadi acara yang dinanti - nanti oleh masyarakat muncar sebagai acara sedekah bumi terbesar di banyuwangi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H