Mohon tunggu...
Renaldi Fadliansyah
Renaldi Fadliansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - u are never too old to learn.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Uin Sunan Kalijaga (20107030033)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Ini 6 Cara agar Generasi Milenial Melek Investasi

9 Maret 2021   20:08 Diperbarui: 9 Maret 2021   21:06 971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana menyusun strategi investasi jangka panjang ini ? Misalnya dengan berinvestasi di dana pensiun yang bisa digunakan saat sudah tidak lagi bekerja. Selain itu  investasi tempat tinggal mutlak diperlukan saat akan menikah dan sudah berkeluarga. Mengkomunikasikan rencana investasi jangka panjangnya agar bisa mengetahui resiko yang akan terjadi.

Generasi muda saat ini menghadapi tantangan finansial utama yaitu yang pertama adalah tekanan gaya hidup yang sangat tinggi, dimana anak muda sekarang suka hangout di tempat berkelas. Yang kedua problematika anak muda yaitu kurangnya ilmu pengetahuan tentang keuangan, dan terlalu boros saat mencari pengalaman.

Dalam menggunakan keuangan dengan investasi, terlebih dahulu harus menciptakan landasan yang solid, yaitu berupa dana darurat dan jaminan. Investasi itu high risk high return, ketika ingin mempunyai untung tinggi maka kita juga harus siap dengan penurunan yang tajam saat berinvestasi.

Ini akan menjadi referensi anak muda agar melek investasi dan juga mempersiapkan agar investasi berjalan sesuai planning dengan memperhatikan kaidah ilmu yang sudah dipelajari, termasuk buku, web, blogspot maupun seminar. Terlebih tujuan investasi akan menentukan jangka waktu investasi, mulai dari pendek, menengah, maupun panjang.

Anak muda yang melek investasi akan lebih terarah hidupnya dengan selalu memperhatikan keuangan dan membuat rencana  untuk masa depan, hal ini perlu dilakukan  oleh generasi muda agar dapat mempunyai keadaan ekonomi yang stabil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun