Mengendap diri dalam kebiasaan dunia.
Jauh dari keheningan.
Kehampaan semata dibalik Purnama.
Tersungkur tak kuasa dan penuh kegetiran.
Lewat selaksa hitam dan melangkah jauh.
                Peluh darah bercucuran.
                Dari kaki yang terkikis batuan tajam.
                Dihempas angin malam yang bisu.
               Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H